Salat Ied di Masjid Raya Simawang Dipadati Jamaah

Simawang, SuhaNews. Masyarakat Nagari Simawang Kec. Rambatan Kab. Tanah Datar melakukan salat Idul Adha 1441H di masjid Raya Simawang pada jumat (31/07). Ratusan Jamaah memadati masjid kebanggaan masyarakat bagari Simawang yang berlantai dua tersebut.
Khatib sholat Idhul Adha di masjid raya Simawang Ustad DR. Mustafa Malin Batuah MAg.yang juga dosen IAIN Manado dan merupakan putra asli dari Simawang tersebut dalam khutbahnya menyampaikan bahwa pada hari raya Idul Adha tahun ini, kita semua berada dalam kondisi dan situasi yang kurang mengenakkan karena pandemi. Namun dengan segala rasa syukur kepada Allah kita masih diberi kesehatan dan keselamatan, sehingga kita dapat berusaha menggunakan kesempatan ini untuk menunaikan kewajiban kita sebagai seorang hamba”,jelasnya.
“Kisah Nabi Ibrahim tersebut jelasnya mengajarkan kepada kita bahwa beragama adalah pengorbanan melawan hawa nafsu yang ada di dalam diri kita masing-masing. Beragama adalah usaha menjadikan diri kita sebagai manusia seutuhnya, yakni manusia yang tidak diperbudak oleh nafsu atau manusia lainnya”,ungkapnya.

Ustad Mustafa menyampaikan Diantara hikmah dari peristiwa Berqurban yang dilakukan nabi Ibrahim As kepada anaknya ismail As, yakni beriman atau beragama pada dasarnya melawan hawa nafsu atau kesenangan yang ada di dalam diri kita masing-masing. Setiap manusia cenderung mengikuti keinginan nafsunya, yakni ingin melakukan hal yang enak saja, kemudian penegasan bahwa hak asasi manusia harus dijunjung tinggi, dalam hal ini hak untuk hidup.

“Perintah Allah kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih putranya bertujuan untuk menguji keimanannya sehingga ketika beliau ikhlas hendak mengorbankan anaknya, Allah SWT mengganti objek sesembelihannya dengan hewan.

Penggantian “objek kurban” dari manusia ke binatang mengandung makna bahwa manusia memiliki hak untuk hidup yang seorang pun atas nama apapun tidak boleh menghilangkannya”, ucap dosen IAIN manado itu.

BACA JUGA  Bahas Idul Adha, Pemko Payakumbuh Gelar Wirid Pengajian Rutin

Dengan dasar ketaatan kepada Allah yang sangat tulus, dengan latar belakang rasa cinta kepada Tuhan yang mengalahkan segalanya, Nabi Ibrahim benar-benar mantap dan bertekad akan menjalankan perintah-Nya, yaitu menyembelih Isma‘il, orang yang paling ia sayangi.

Semoga pandemi virus corona ini segera berakhir, kita semua selalu diberi kesehatan dan keselamatan, serta selalu berada di dalam lindungan Allah SWT tutup Ustad menutup khutbahnya.

Ditahun ini masjid Raya Simawang menyembelih hewan qurban Sapi sebanyak 8 ekor dan 6 ekor kambing,yang direncanakan dilakukan pada Sabtu (01/08) mulai pukul 07.00 sampai selesai.

reporter : Dedi editor : MOentjak

BACA JUGA :

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -