Lima Puluh Kota, SuhaNews — Semarak peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1444 H diberbagai satuan pendidikan di Kabupaten Lima Puluh Kota berjalan meriah. Berbagai kegiatan digelar dalam rangka wujud nyata semangat baru menyongsong tahun baru.
Tidak ketinggalan di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Funun El Abbasiyah (DFA) Padang Japang, Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota. Peringatan tahun baru Islam diperingati dengan menggelar Muhadarah dengan penampilan Nasyid, Kultum, dan azan, Minggu (31/7). Penampilan yang diikuti oleh seluruh kelas tingkat Wustha (MTs) dan tingkat ‘Ulya (MA) berjalan semarak dan penuh antusias para santri.
Untuk penampilan ini, setiap kelas menghadirkan tiga orang perwakilan untuk tiga tampilan tersebut. Namun sebelum kebolehan santri ditampilkan, kegiatan diawali dengan siraman rohani oleh Ustaz Haidil. Usai icebreaking, kegiatan baru dilanjutkan dengan penampilan-penampilan siswa.
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Funun El Abbasiyah, Abdullah Afifi, dalam kesempatan terpisah menyatakan dukungan atas gelaran kegiatan yang dilakukan. Menurut Afifi, kegiatan ini patut dilaksanakan dalam rangkat memperingati Tahun Baru Islam. Kegiatan peringatan Tahun Baru yang semestinya juga harus menumbuhkan semangat baru.
“Lingkup kegiatan internal ini kita harapkan mampu memacu dan meningkatkan standar kemampuan non akademik santri. Dalam jangka panjang, diharapkan dapat memudahkan Pondok Pesantren menjaring bakat-bakat internal. Afifi juga berharap kegiatan ini bisa sebagai ajang dan peluang oleh santri sebagai ruang untuk mengukur kemampuan, dan juga tidak kalah penting adalah kepercayaan diri meyakinkan dan menghadapi audiens,” papar Afifi.
Afifi menambahkan, Pendidikan saat ini sangat kompleks, selain kemampuan akademis, orang tua juga berharap anak mereka juga terasah kemampuan kognitif non-akademisnya. Kegiatan-kegiatan internal seperti ini adalah wadah untuk melatih kemampuan tersebut diluar jam belajar akademis. Santri harus sebanyak mungkin diberikan kesempatan untuk tampil dan menghadapi tanggung jawab. Dengan itu sisi pengembangan karakter santri juga terpenuhi melengkapi kemampuan akademisnya.
Wakil Kepala Madrasah Tsanawiyah, Fatmadian Nela, sebagai koordinator kegiatan menyampaikan, walaupun Muhadarah ini tidak diperlombakan, diharapkan antusias siswa tetap terjaga dan penampilan terbaik akan diapresiasi bersama-sama oleh para ustaz dan ustazah. Nela menyebut, kegiatan bermanfaat ini dapat difasilitasi dan didampingi para tenaga pendidik dalam rangka tumbuh kembang kemampuan santri.
Turut hadir dalam kegiatan muhadarah, Susi Fitria, Kepala Madrasah Tsanawiyah, Yeyen Sofianti, Kepala Madrasah Aliyah, para tenaga pendidik dan kependidikan, serta santri yang memberi semangat kepada rekan mereka yang tampil. (Yani/Editor:Nina)
Berita Terkait :
Facebook Comments