Padang, SuhaNews – Sekretaris Daerah Kabupaten Solok bersama Medison bersama beberapa kepala OPD kunjungi Kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat di Padang, Selasa (21/01/2025).

Sekda dan rombongan diterima oleh Pjs Kepala  Perwakilan Ombudsman RI Meilisa Fitri Harahap, dan Kepala Keasistenan Pencegahan Yunesa Rahman beserta jajaran.

Baca juga: Penilaian Ombudsman, Kabupaten Solok Terbaik di Pulau Sumatera dalam Bidang Pelayanan Publik

Sementara Sekda didampingi oleh Asisten Administrasi Editiawarman, Kepala Disdukcapil Ricky Carnova, Kepala Dinas Kesehatan Zulhendri, Kepala Dinas Sosial Muliyadi Marcos, Kepala DPMPTSP-Naker Aliber Mulyadi, Kepala Bagian Organisasi Setda Rezka Azmi Putri, dan Puskesmas Muara Panas, Puskesmas Kayu Jao, Puskesmas Sungai Lasi, dan Puskesmas Simpang Tanjung Nan IV, serta beberapa staf lainnya.

“Kedatangan ini sebagai persiapan penilaian Ombudsman RI Tahun 2025 sebagai upaya meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kepada masyarakat, sekaligus pembahasan hasil penilaian tahun 2024,” ujar Sekretaris Daerah Medison.

Dalam pertemuan tersebut  Pjs Kepala Ombudsman Meilisa menjelaskan bahwa penilaian Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2025 agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. “Penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik tahun 2025 ini lebih kompleks karena menggunakan opini,” ujar Meilisa Fitri.

Meilisa Fitri memberikan masukan perbaikan penilaian tahun 2024 untuk Kabupaten Solok.

“Ada beberapa hal yang perlu diperbaiki pada penilaian tahun 2024, terutama dalam hal pengelolaan pengaduan,” ujar Meilisa Fitri.

Meilisa Fitri  berharap adanya bimbingan teknis terhadap pengelolaan pengaduan minimal 2 kali setahun selain pembinaan dari atasan.

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Solok meraih peringkat I di Sumatera Barat dalam Penganugerahan Kepatuhan Pelayanan Publik tahun 2024 dengan skor 97,73 zona hijau atau A kualitas tertinggi.

Penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah yang telah menunjukkan kepatuhan dan dedikasi yang tinggi dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang berkualitas. Wewe

Baca juga: Kunjungi Kabupaten Solok, Ombudsman Sebut Pelayanan Sudah di Zona Kuning