Solok, SuhaNews – Material lumpur yang memenuhi pasar Talang Babungo dan pemukiman warga sudah dibersihkan. Mobil Damkar dari Satpol PP dan Damkar Kabupaten Solok diturunkan ke lokasi untuk melakukan pembersihan.
“Kita menurunkan satu unit mobil damkar ke lokasi,” jelas Kepala Satpol PP dan Damkar, Efriadi, Jumat (27/3) di Arosuka.
Banjir di Pasar Talang Babungo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok terjadi pada Kamis (26/3) sore, sekitar pukul 16.40. Menjelang senja hari, banjir sudah surut, tetapi pemukiman warga dan pasar Talang Babungo dipenuhi lumpur.
Wali Nagarai Talang Babungo Hafizur Rahman berharap material lumpur yang terbawa banjir ini dibersihkan agar tidak mengundang penyakit, apalagi saat ini sedang gencar-gencarnya melawan virus corona, yang salah satu satunya karena lingkungan kotor.
Banjir ini hanya berjarak sekitar dua bulan dari banjir sebelumnya, dan sekitar satu bulan dari banjir di Salimpat, yang memutus arus lalu lintas Alahan Panjang-Talang Babungo, yang terjadi pada Kamis (13/2/2020) lalu. Kini kondisi jalan masih dalam keadaan rusak parah.
Banjir di Nagari Talang Babungo melanda wilayah jorong Talang Timur dan Pasar Talang Babungo ini, jelas Hafizur Rahman, terjadi sekitar pukul 16.40 WIB ketika pedagang sudah mulai pulang dan membenahi dagangannya.
“Kini pemukiman warga dan areal pasar sudah dibersihkan,” ujar Camat Hiliran Gumanti, Romi Hendrawan.
Hingga sekarang, jelas Romi, tidak ada laporan kerugian harta benda maupun laporan korban jiwa. Banjir sesaat itu hanya membawa material lumpur yang menyebabkan lingkungan menjadi kotor.
“Kita berkoordinasi dengan Satpol PP dan Damkar,” jelas Camat Hiliran Gumanti ini.
Sesuai dengan kesepakatan, Mobil Damkar langsung diturunkan pada Jumat (27/3) dan langsung memnbersihkan lokasi terdampak banjir. Saat ini kawasan tersebut sudah bersih.
Wali Nagari Talang Babungo maupun Camat Hiliran Gumanti berharap dilakukan normalisasi Sungai Dareh dan Sungai Kaciak yang melintasi nagari Talang Babungo ini. Kondisinya sudah dangkal dan menyempit.
“Hujan sebentar saja, sudah banjir,” ujar Romi.
Kemarin, jelasnya, hanya sekitar 3 jam hujan turun, kawasan pemukiman ini sudah dilanda banjir. Dengan dilakukannya normalisasi kedua sungai ini, diharapkan tidak terjadi lagi banjir di masa datang. Wewe
Baca Juga:
Facebook Comments