Koto Baru, SuhaNews. Setelah bedug Magrib ditabuh oleh Bupati Solok yang diwakili Asisten II Bidang Ekbang Kesa Medison dan Kepala Kantor Kemenag Kab. Solok H. Alizar, dilanjutkan dengan azan yang dikumandangkan Ruama Donal (Qoriah Kab. Solok) menjadi penanda datangnya 1 Muharam pergantian tahun Hijriah di Kab. Solok.
Acara yang berlangsung di Islamic Center Koto Baru ini dihadiri oleh Forkopimda, kepala OPD dilingkup Pemda Kab. Solok, para pejabat Kantor Kemenag Kab. Solok, Camat dan Forkopimcam Kubung, Wali Nagari Koto Baru dan masyarakat.
Ketua PHBI yang Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok dalam laporannya menyampaikan bahwa acara yang digelar atas dukungan penuh dai Pemerintah Daerah melalui Bagian Kesra ini, merupakan salah satu upaya menghidupkan syiar Islam ditengah masyarakat.
“Tahun baru Hijriah merupakan salah satu momen bagi umat muslim untuk meningkatkan kualitas diri utamanya keimanan, lewat hijrah kepada pengamalan ajaran syar’i yang lebih baik,” ujar H. Alizar.
Kemudian terkait penyambutan tahun hijriah yang dilakukan pas masuknya waktuMagrib, karena memang perhitungan kalender Hijriah yang mengacu pada peredaran buan mengelilingi matahari. Yang pergantian waktunya adalah Magrib.
H. Alizar mengucapkan terima kasih pada Bupati Solok yang telah mendukung kegiatan ini termasuk menggelar lomba Khutbah Jumat antar SMP SUBP.
Bupati Solok yang diwakili Asisten II Medison dalam sambutannya menyampaikan, untuk kegiatan keagamaan di Kab. Solok tetap menjadi prioritas dan tidak termasuk anggaran yang dialihkan untuk penanganhan covid-19.
“Pemerintah ingin kegiatan agama tidak terusik dengan adanya pandemi, dan sebagian anggaran pemerintah dialihkan untuk penanganannya. Pemerintah Kab. Solok berharap dengan tetap eksisnya kegiatan keagamaan, masyarakat makin dalam amalan agamanya sehingga menjadi salah satu benteng diri ditengah ancaman virus corona,” ujar Medison.
Ia menambahkan, penyambutan tahun baru hijriah dengan tema “bersama mewujudkan generasi Qur’ani mewujudkan Kab. Solok yang madan”, butuh dukungan sekua pihak untuk menyukseskannya, baik kalangan birokrat diberbagai lembaga hingga seluruh lapisan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Solok mengapresiasi semua ihak yang telah ikut menyemarakan kegiatan 1 Muaharam ini, baik ditingkat kabupaten maupun diberbagai kembaga, baik tingkat nagari, masjid / mushalla.
Acara ini juga diisi dengan tausiah yang disampaikan oleh Arizal, S.Pdi. Dalam ceramahnya ustad yang juga ketua MUI kecamatan Pantai Cermin ini mengajak jamaah untuk memaknai tahun baru hijriah sebagai langkah mendekati kematian, karena dengan bertambahnya waktu maka kesempatan hidup makin berkurang.
“Untuk itu tingkatkan kualitas ibadah perbaikan amalan dan perbanyak istighfar sebagai upaya meminta ampun pada Allah SWT,” ajak Arizal.
Usai acara utama, Panitia juga menyerahkan hadiah pemenang lomba Khutbah Jumat antar SMP SUBP yang juara 1 diraih oleh SMPN 3 Bukit Sundi, juara 2 SMPN 1 Tigo Lurah dan juara 3 SPMN 2 Gunung Talang.
Untuk lomba Pidato Penyuluh Agama Islam Honorer, juara 1 Joni Putra utusan kec. X Koto Diatas, juara 2 Yondri, S.Sos utusan kec. Hiliran Gumanti dan Patrizal Ekaputra utusan IX Sungai Lasi. Moentjak
BACA JUGA :
Facebook Comments