Pessel, SuhaNews – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) sampai Juni 2020 tercatat baru Rp 80 juta dari target Rp 2,5 miliar.
“Realisasi ini sangat jauh dari target yang telah ditetapkan yaitu sebesar Rp 2,5 miliar,” ujar Hadi Susilo Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga.
“Memang sangat jauh dari target, berdasarkan catatan kami realisasi pendapatan dari sektor pariwisata baru Rp 80 juta sampai bulan juni lalu,” ungkap Hadi Susilo.
Hal ini disebabkan oleh Covid-19 yang terjadi semenjak awal tahun di indonesia dan masuk di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan
“Akibat pandemi Covid-19, pemerintah daerah Pesisir Selatan, mengambil kebijakan dengan menutup seluruh pariwisata yang diunggulkan,” tamabh Hadi Susilo.
Karena, kita juga menutup seluruh pariwisata yang menjadi pusat pendapatan kita dari distribusi tiket masuk. Sehingga, pencapaian kita sangat jauh dari yang ditargetkan.
“Penurunan pencapaian target juga disebabkan dihapusnya pendistribusian tiket masuk di kawasan wisata bahari Mandeh,” kata Hadi Susilo.
Hal itu juga menjadi pemicu berkurangnya pendapatan dari sektor pariwisata kita. Karena, kita masih mengandalkan pendapatan dari distribusi tiket masuk.
Pemerintah daerah, tambah Hadi Susilo, berupaya kembali mendongkrak pendapatan dari sektor pariwisata, dengan membuka kembali sektor pariwisata dalam pasca era New Normal.
“Rencananya, pemerintah daerah kembali memberlakukan retribusi masuk pada semua destinasi wisata setelah perubahan APBD 2020. Sebab, selama pandemi kita tidak memberlakukan pemungutan tiket masuk,” tutup Hadi Susilo. (*/Wewe)
Sumber: Indeknews.com
Baca Juga:
Facebook Comments