Tekan Peredaran Narkoba, BNN Temu Ramah Dengan Bupati

Arosuka, SuhaNews – Angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia sebesar 1,80% atau 3.419 juta orang. Ini sama artinya 180 dari 10.000 penduduk Indonesia berusia 15-69 tahun terpapar narkoba dalam setahun terakhir. Penyalahgunaan narkoba menyebar di seluruh provinsi di Indonesia.

“Ini merupakan hasil survey BNN dan LIPI tahun 2019 di 34 provinsi di Indonesia,” ujar

Kepala BNN Prov. Sumbar, Brigjen Pol. Drs. Khasril Arifin, Jumat (28/2) di Aula BPTP Sumbar di Sukarami.

Kepala BNN mengungkapkan hal ini dalam temu ramah dan dengar pendapat BNN Provinsi Sumbar dengan Forkopimda dan elemen masyarakat dalam mengimplementasikan P4G serta mewujudkan Kabupaten Solok Bersinar.

Baca Juga : Polres Solok Tangkap Pelaku Narkoba di Tanjung Bingkung

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Solok H. Gusmal, Kepala BNN Prov. Sumbar Brigjen Pol. Drs. Khasril Arifin, Kepala BNN Kab. Solok AKBP. Saifuddin Anshori, S.IK. Forkopimda,

Ketua DWP BNN Prov. Sumbar Ny. Rifa Mariza Khasril, Ketua DWP BNN Kab. Solok Ny. Herlina Saifuddin, dan Organisasi Penggiat Anti Narkoba di Kab. Solok.

Indonesia, jelas Khasril Arifin,  dalam kondisi darurat narkoba. Diperlukan terobosan dan inovasi dalam penanggulangan narkoba.  Upaya yang perlu dilakukan ialah membangkitkan kesadaran masyarakat untuk terus melakukan upaya pencegahan dan pemberdayaan masyarakat guna terciptanya lingkungan yang berdaya tangkal dan berdaya lawan menghadapi pengaruh dan serbuan narkoba

“Bupati berserta seluruh jajaran diharapkan bisa mewujudkan Kabupaten Solok bersinar, nagari bersinar, dan pelajar bersinar,” jelas Khasril Arifin.

BNN menjalankan fungsnya sebagai pelaksanaan P4GN  (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Narkoba). Program ini bisa dilaksanakan jika ada kerjasama semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat.

“Penyalahgunaan dan peredaran narkoba sudah menyebar hingga pelosok nagari,” jelas Kepala BNN Kab. Solok, AKBP. Saifuddin Anshori.

BACA JUGA  Nagari Sinuruik Raih Penghargaan Desa Bebas Stunting Award Tahun 2023

Karena itu, jelas Saifuddin, dibutuhkan ketahanan yang kuat dari nagari untuk menanggulangi permasalahan narkoba. BNK menjadikan nagari sebagai garda terdepan untuk mewujudkan Kabupaten Solok bersih dari penyalahgunaan narkoba.

“BNN Kabupaten Solok sudah membentuk tiga kelompok penggiat anti narkoba,” jelas AKBP Saifuddin.

Ketiga nagari yang sudah membentuk kelompok penggiat anti narkoba adalah  Nagari Cupak, Surian dan Lolo. Di samping itu juga sudah ada Satgas Anti Narkoba Sekolah, melaksnaakan test urine pada 3 instansi (PA Kota Solok, KPPN dan KPP Pratam Solok), serta meningkatkan pelayanan rehabilitas bagi para penyalahgunaan narkoba.

“Pada 2020, BNN Kabupaten Solok akan mewujudkan program Kab. Solok bersih narkoba,” jelas Saifuddin.

Tekan Peredaran Narkoba, BNN Temu Ramah Dengan Bupati 1

Ada beberapa program yang akan dilaksanakan, seperti kampanye pembangunan ketahanan keluarga, pelajar Solok bersinar untuk mencegah dan melindungi generasi penerus dari bahaya penyalahgunaan narkoba, serta pembentukan agen pemulihan bagi korban penyalahgunaan dan pecandu narkoba.

“Sudah dilaksanakan juga test urine bagi 167 tenaga harian lepas pada Satpol PP dan Damkar Kabupaten Solok,” tambah Saifuddin.

Baca Juga : Kasus Narkoba: Baru Keluar Penjara, Warga Cupak Kembali Ditangkap

Sementara Bupati Solok, H. Gusmal, menekankan bahwa kekuatan besar berasal dari penduduk yang besar, sehat dan bersih dari berbagai penyalahgunaan narkotika. Pernanggulangan permasalahan narkoba harus dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif dengan melibatkan seluruh komponen.

“Penanggulangan dapat dilakukan melalui pendekatan hukum, kesehatan, sosial serta pendidikan,” jelas Gusmal.

Bupati Gusmal mengajak semua  instansi untuk melaksanakan program Kabupaten Solok bersih narkoba. Gerakan ini dimulai dari deteksi dini bagi seluruh ASN, sehingga masyarakat terbebas dari berbagai penyakit masyarakat, salah satunya bebas dari penyalahgunaan narkoba. Wewe 

Baca Juga:

BACA JUGA  Warga Singkarak Ditangkap Karena Narkoba di Tanjung Bingkung

 

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -