Batusangkar, SuhaNews – Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) pelaksanaan Tentara Manunggal Masuk Desa/Nagari (TMMD/N) ke-108 meninjau lokasi kegiatan di Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Tanah Datar, Kamis (16/7/2020).

Dalam peninjauan ini, Tim Wasev diketuai Brigjen TNI Sulistiyono, S.Sos, CFrA. Ia  didampingi oleh  Kasiter Rem 032 Wirabraja Kolonel Kav. Husnizon bersama Bupati Tanah Datar diwakili Plh. Sekda Edi Susanto, Forkompinda dan Kepala OPD,

Brigjen TNI Sulistiyono mengungkapkan, kedatangannya dalam rangka melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan TMMD/N di Tanah Datar.

“Kedatangan kami atas perintah Bapak Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa selaku Penanggungj awab Operasional TMMD,” jelas Brigjen TNI Sulistiyono.

Tujuannya, jelas Pa Sahli Tk. II Kasad Bid Komsos ini, untuk melihat pelaksanaan TMMD serta untuk mendapatkan saran/masukan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan pada masa datang.

Brigjen TNI Sulistiyono menambahkan, bahwa TMMD/N dilaksanakan pada Desa/Nagari sasaran dengan melihat skala prioritas terhadap kebutuhan pembangunan.

“Pelaksanaan TMMD/N di Nagari Panyalaian telah melalui pertimbangan dan kajian yang mendalam, terutama sinergisitas dengan program pemerintah daerah, sehingga selepas pelaksanaan program selama 30 hari nantinya akan diserahkan ke Pemda untuk dikelola ataupun ditindaklanjuti lagi,” tambahnya.

Pelaksanaan TMMD/N di Tanah Datar ini, tambah Sulistiyo, disampaikan apresiasi terhadap kinerja dan kerjasama Satgas Dandim 0307 Tanah Datar yang telah mampu bekerjasama dengan Pemda dan melibatkan masyarakat.

“TMMD/N di Panyalaian ini mampu membuka jalan baru sepanjang 2,8 KM dan melaksanakan berbagai kegiatan non fisik,” jelas Brigjen TNI Sulistiyono.

Dilihat dari progres, jelasnya, dinilai sangat baik dan patut diapresiasi. Namun  apa yang dihasilkan tidak hanya sampai di sini, ke depan ditindaklanjuti oleh Pemda, sehingga semakin maksimal dimanfaatkan masyarakat.

Sementara iKomandan Satgas TMMD/N yang juga Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Inf. Edi S. Harahap menyampaikan, selama 17 hari pelaksanaan TMMD/N sudah memberikan progres yang sangat baik sesuai yang diharapkan.

“Pembukaan jalan baru sepanjang 2.800 Meter dengan lebar 6 Meter telah selesai 100% namun pengerasan jalan masih 27%, sementara untuk pemasangan gorong-gorong dari 3 direncanakan ternyata menjadi 16, namun progresnya sudah 95%,” ujarnya.

Kendala yang dihadapi, tambah Dandim, yakni cuaca yang lebih banyak hujan, kontur tanah lunak karena tipe tanah humus serta banyaknya titik aliran irigasi melintasi menjadi tantangan.

“Walau ada tantangan dan kendala namun kita tetap optimis pelaksanaan bisa rampung, setidaknya menjelang tanggal 29 Juli nanti, dan berharap jalan yang telah dibuka memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat, terutama meringankan biaya mengangkut hasil pertanian,” tukasnya.

“Pemerintah daerah sangat mendukung program TMMD/N karena dirasakan membantu berbagai program pembangunan,” ujar Plh. Sekda Edi Susanto.

Program TMMD/N, jelasnya, bertujuan merangsang dan meningkatkan rasa gotong-royong masyarakat, serta  mempercepat pembangunan di nagari.

“TMMD/N bisa menjadi sarana sosialisasi berbagai kebijakan dan program yang langsung dilaksanakan bersama OPD terkait,” ujarnya.

Edi Susanto berharap, pembukaan jalan dapat membantu dan memudahkan masyarakat untuk mengangkut hasil pertaniannya.

“Akses transportasi lancar dan mudah, tentu akan menekan biaya produksi seperti biaya angkut hasil panen,” jelas Edi Susanto.

Dngan menekan biaya produksi, jelas Edi Susanto, akan berdampak juga terhadap peningkatan laba.

reporter : Dajim editor : Wewe

BACA JUGA :

• Wabup Tanah Datar Lantik Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
• Afifah Khiranda, SDN 07 Situmbuk Wakili Tanah Datar Lomba Bercerita Tingkat Sumbar
• Tanah Datar Bagikan Rapor Siswa, Ikuti Protokol Kesehatan
• Bangun Pondok Pesantren, Wabup Tanah Datar Apresiasi Goro Masyarakat