Sumani, SuhaNews. Akibat tumpukan sampah, pengunjung dan warga di sekitar pasar Sumani kec. X Koto Singkarak Kabupaten Solok menjadi terganggu, karena bau tak sedap serta lalat yang beterbangan.
Tumpukan sampah terus bertambah terutama setelah hari pasar atau hari Minggu. Sampah menumpuk ditempat pembuangan sementara yang berada di belakang pasar. Karena belum diangkut tumpukan sampah ini meluber hingga ke jalan yang menutup akses masuk pasar.
Beberapa waktu lalu, di bulan Maret 2020, nyaris saja terjadi kebakaran akibat api pembakaran sampah menjalar hampir mengenai kios didekatnya.
Berita Terkait : Los Pasar Sumani Nyaris Jadi Abu, Akibat Bakar Sampah Sembarangan
Edi (40) pedagang yang berjualan tak jauh dari lokasi mengatakan tak nyaman dengan kondisi ini, namun sebagai pedagang ia tak bisa berbuat banyak. Ia berharap ada perhatian dan tindakan dari pihak terkait.
Selain pedagang, warga yang tinggal disekitar pasar juga terganggu akibat tum;pukan sampah yang mulai mengeluarkan bau tidak sedap dan dikerubungi lalat ini.
Walau telah tersedian satu kontainer sampah disana, sampah terlihat bersertakan disekitar kontainer tersebut.
Tak hanya dibelakang pasar Sumani, sampah juga terlihat menyebar di jalan lingkar pasar Sumani. Terlihat sampah terutama sampah plastik yang berserakan.
Berita Terkait :
Facebook Comments