Lubuk Basung, SuhaNews – “Setiap muslim dianjurkan untuk menuntut ilmu. Perbuatan baik ini juga hendaknya dimulai dengan niat yang baik pula, semua harus berlandaskan mencari ridho Allah SWT” hal tersebut disampaikan oleh pembina upacara Welli Syahriza, S.Pd., M.Si di MTsN 4 Agam Pada Senin, (18/11).
Setiap perbuatan hendaknya senantiasa didahului oleh niat. Oleh karena itu, kedudukan niat menjadi inti dari setiap perbuatan. Penilaian terpenting dari suatu perbuatan di sisi Allah SWT justru bukan pada perbuatan itu sendiri, melainkan pada niat yang ada di baliknya.
Welli menjelaskan setiap perbuatan yang baik tetapi tidak didasari oleh niat yang benar akan rendah nilainya, bahkan dapat tidak bernilai apapun di hadapan Allah. Setelah niat baru mengimplementasikan dalam kehidupan sehari hari dan bersyukur dan bertawakal kepada Allah SWT, ujarnya.
Nabi Muhammad SAW bersabda:”Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan.” (HR. Bukhari).
Demikian juga menuntut ilmu. Sebagai ibadah yang diperintahkan Allah SWT, setiap orang yang hendak mencari ilmu dianjurkan untuk memperhatikan niatnya menuntut ilmu, yaitu ikhlas karena Allah dan berharap dengan ilmu itu ia dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Niat ikhlas mengharap ridha Allah tidak hanya terbatas kepada ilmu-ilmu agama, tetapi juga ketika hendak mempelajari ilmu-ilmu dalam bidang apapun.
Dalam menuntut ilmu hendaknya diawali dengan niat, didasari keikhlasan. Menuntut ilmu dilakukan untuk mencari ridho Allah SWT dan kehidupan akhirat, menghilangkan kebodohan dari diri sendiri dan diri orang bodoh lainnya, menghidupkan agama, dan melanggengkan islam.
Bertindak sebagai pelaksana upacara kelas VIII. 4 dengan wali Kelas Rahmat, S.Pd, kegiatan berlangsung dengan tertib dan khidmat. Diikuti oleh kelas VII Samapi IX, serta Majelis Guru dan Pegawai MTsN 4 Agam. Rahmat.
Baca Juga :
Facebook Comments