Sijunjung, SuhaNews – Wakil Bupati Sijunjung, Iraddatillah buka Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebuyadaan, Kamis (25/4/24) di Gedung Pancasila Muaro.

“Dewan juri jangan ada interpensi dari pihak manapun. Supaya kita mendapatkan anak-anak pontensial yang memiliki bakat dan kemampuan di bidang yang diikutinya,” ujar Wabup Iraddatillah. 

Baca juga: Puncak Festival Durian, Pemerintah dan Masyarakat Kumpul dan Makan Durian Bersama

Keputusan dewan juri, jelas Iraddatillah , jangan sampai membuat anak mati pucuk. karena itu Dewan Juri harus profesional dalam memberikan penilaian.

Wabup Iraddatillah berharap tiak timbul fitnah setelah acara ini karena perlombaan selesai kemudian wasit atau juri dianggap curang, tidak adil dan lain sebagainya.

“Yang akan membuat kita bangga terhadap kegiatan ini adalah siapa yang layaknya jadi juara ya itu yang menang, karena yang berprestasi yang tepat berprestasi, karena kita tidak ingin patah pucuk untuk anak-anak, adik-adik kita ini,” tuturnya.

Lakukan penilaian sesuai dengan kondisi yang ada. Karena mereka akan mewakili, Kabupaten, provinsi untuk bertarung ditingkat nasional, dipundak mereka akan menjaga dan menghatumkan nama Kabupaten Sijunjung Ranah Lansek Manih.

Sementara, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, Puji Basuki, mengatakan bahwa kegiatan FLS2N ini mengangkat tema “Merdeka Berprestasi, talenta Seni Menginspirai”.

“Adapun bidang seni yang dilombakan diantaranya, Solo Song, Pantomim, Gambar Bercerita, Tari Kriasi, dan Kerajinan,” ujar Puji Basuki.

Kegiatan itu diikuti perwakilan sekolah dasar dari 8 kecamatan yakni Kecamatan Kupitan, IV Nagari, Koto Vll, Sumpur kudus, Sijunjung, Lubuk Tarok, Tanjung Gadang dan Kamang Baru. Dicko/Wewe

Baca juga: Dinas Pendidikan Gelar FLS2N 2023 tingkat SMP se Kabupaten Solok