Pariaman, SuhaNews – Walikota Pariaman, Genius Umar menerima kunjungan silaturrahmi Sekretaris Eksekutif Non-Aligned Movement atau yang sering disebut Gerakan Non-Blok, Diar Nurbintoro, Senin (8/3/2021) di ruang kerjanya. 

Diar Nurbintoro merupakan mantan Duta Besar Indonesia untuk Rumania dan Moldova beserta tim dari Non-Aligned Movement. Ia diterima oleh Walikota Genius Umar didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaaan Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono.

“Non-Aligned Movement atau Gerakan Non-Blok bertujuan mengupayakan hak untuk menentukan nasib sendiri, kemerdekaan nasional, kedaulatan, dan integritas negara anggota,” ujar Diar Nurbintoro.

Baca juga:Hari Pertama Dinas, Bupati dan Wabup Agam Silaturahmi ke Sejumlah OPD

Selain itu, jelasnya, Gerakan Non-Blok juga menentang apartheid, dan tidak memihak pakta militer manapun.

Kunjungan Sekretaris Eksekutif Non-Aligned Movemen ke Kota Pariaman, dimaksudkan untuk mengunjungi kawasan wisata dan  melihat non aligned movement bisa mendukung upaya peningkatan capacity building yakni pembangunan keterampilan/skill dan kemampuan (capabilities), seperti kepemimpinan, manajemen, keuangan, program dan evaluasi, supaya pembangunan organisasi efektif dan berkelanjutan.

“Khusus kawasan wisata di Kota Pariaman diharapkan baik para pengunjung ataupun wisatawan untuk lebih mengutamakan lagi untuk menjaga kebersihan dan penerapan protokol Covid1,” ujar Diar Nurbintoro.

Walikota Pariaman, Genius Umar menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan silaturrahim ini, dan berharap dengan pertemuan ini ada hal berkelanjutan dalam peningkatan capacity building bagi Kota Pariaman ke arah yang lebih baik lagi.

“Kita harapkan terjadi peningkatan sumber daya manusia kita yang lebih handal, khususnya yang terlibat langsung dengan pengelolaan pariwisata,” ungkap Genius.

yang lebih penting, jelas Genius, bagaimana cara melakukan promosi, marketing, supaya lebih tertata dengan baik sehingga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat Kota Pariaman. (*/We)

Baca juga: Wabup Agam Bersilaturahmi dengan Masyarakat Duo Koto, Tanjung Raya