Arosuka, SuhaNews – Satu orang warga Kabupaten Solok yang terkonfirmasi covid-19, masuk dalam daftar konfirmasi Kota Padang karena warga Koto Gadang Koto Anau, Kecamatan Lembang Jaya tersebut sudah lama menetap di Padang dan bekerja sebagai pedagang di Pasar Raya Padang.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas melalui Dinas Kesehatan Sumbar,” jelas Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabuoaten Solok, Syofiar Syam, Rabu (29/7/2020) di Arosuka.
Dari KK (Kartu Keluarga) yang dimiliki SM, pasien konfirmasi Covid-19 ini, jelas Syofiar Syam, memang beralamat di Jorong Pasar Koto Gadang Koto Anau, tetapi sudah lama menetap di J. Dr. Sutomo, belakang Istana Perabot Kelurahan Padang Timur.
“Hasil Spesimen didapat dari RST TK III. Reksodiwiryo Padang,” jelas Syofiar.
Dalam KK yang ada, jelas Syofiar ‘Adek’ Syam, SM berusia 62 tahun, bekerja sebagai pedagang di Pasar Raya Padang. Belum diketahui dari mana yang bersangkutan terkonfirmasi. Sementara pengambilan spesimen dilakukan pada pada Selasa (28/7/2020).
Sementara yang bersangkutan mulai dirawat di Rumah Sakit sejak Senin, 27 Juli 2020. Gejalanya mulai dirasakan sejak Selasa, 21 Juli 2020, dengan gejala batuk (+), demam (+), os tampak gelisah.
“Setelah dilakukan konfirmasi oleh Dinkes Kabupaten Solok ke Dinkes Provinsi Sumatera Barat didapatkan bahwa SM memang memiliki identitas (KTP dan KK) sebagai warga Kabupaten Solok namun sudah lama tinggal dan menetap di Kota Padang,” jelas Syofiar Syam mengutip keterangan Dinas Kesehatan.
Pasien ini, jelas Adek, sudah dihitung sebagai penambahan oleh Pemko Padang terhadap pasien Konfirmasi ini, yang jumlah keseluruhannya sebanyak 16 orang.
Konfirmasi Sulit Air Sembuh
“Kabar baik hari ini, satu orang kasus konfirmasi yang dirawat di SPH Padang dinyatakan sembuh,” jelas Syofiar Syam.
Pasien yang sembuh itu adalah perempuan berusia 88 thn, alamat Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Diiatas. Sebelumnya, yang bersangkutan kontak erat dengan pasien positif lainnya (anaknya).
“Sejak Rabu, 29 Juli 2020 dinyatakan sembuh, setelah 2 kali pemeriksaan spesimen dengan hasil negatif. Pemeriksaan spesimen dilakukan pada 24 Juli dan 27 Juli 2020,” jelas Syofiar Syam.
Dengan demikian, jelas Syofiar Syam, sudah 7 (tujuh) orang pasien konfirmasi yang sembuh. Sementara jumlah keseluruhan kasus Konfirmasi masih tetap sebanyak 12 (dua belas) orang. Sedangkan pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 2.200 orang. Wewe
Baca Juga:
Facebook Comments