Payakumbuh, SuhaNews – Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz menyerahkan bantuan sosial APBD Kota Payakumbuh, bagi warga terdampak ekonomi akibat Covid-19, Jumat (5/6) di aula Ngalau Indah Balaikota.
Penyerahan bantuan, dihadiri Ketua DPRD Hamdi Agus, anggota Forkopimda, Asisten Setdako, Pimcab Bank Nagari, serta sejumlah pimpinan perangkat daerah, camat dan lurah.
“Penerima bantuan langsung tunai JPS (Jaring Pengaman Sosial) masih dihitung atau diverifikasi dan divalidasi oleh tim kota,” jelas Erwin Yunaz.
Karena itu, jelas Erwin, bantuan diberikan kepada warga secara bertahap. Bagi penerima yang sudah diverifikasi dan divalidasi, secepatnya akan menerima melalui Bank Nagari Payakumbuh. Dan diantar langsung ke kelurahan melalui mobil kas Bank Nagari.
“Kita mengapresiasi kerja tim gugus tugas dan tim pencari data penerima program JPS,” jelas Wakil Walikota Erwin Yunaz dan Ketua DPRD Hamdi Agus.
Diakui, tidak mudah bagi tim dalam pengumpulan data karena, di lapangan, banyak warga yang tak berhak menerima masuk dalam daftar yang diajukan kelurahan.
“Petugas kembali melakukan verifikasi dan validasi data, harus kembali ke lapangan, meluruskan data,” jelas Erwin Yunaz.
Pemko nerharap warga yang berhak menerima tidak boleh tertinggal. Bukan orang berpenghasilan lebih baik, tapi mengaku terdampak Covid-19.
Wawako Erwin Yunaz, mengajak seluruh penerima bantuan JPS, dampak Covid-19, untuk berada di barisan depan dalam memberikan edukasi kepada warga di lingkungannya, agar selalu mematuhi protokol kesehatan.
Dengan disiplin memakai masker jika keluar rumah dan bepergian, selalu cuci tangan dengan sabun, jaga jarak, jauhi kerumunan, minum vitamin dan mengkosumsi makanan bergizi.
“Apabila ini bisa dijalankan dengan baik, Payakumbuh bakal cepat terbebas dari virus corona ini,” katanya.
Sementara Plt. Kadis Sosial Yunida Fatwa mengatakan bahwa jumlah totol penerima JPS belum bisa dipastikan karena masih didata oleh tim.
“Tunggulah, dalam beberapa hari ke depan data ini akan tuntas. Tapi, besaran dana yang diterima sebesar Rp300.000 per KK,” kata Yunida Fatwa.
Editor: Wewe Sumber: Payakumbuhkota.go.id
Baca Juga:
Facebook Comments