spot_img

Wisuda Tahfiz, Air Mata Tumpah di SMAN 2 Sumbar

Solok,SuhaNews – Prosesi Wisuda Tahfidz di SMAN 2 Sumbar mengharubiru. Ratusan undangan tidak mampu menahan air mata mengikuti prosesi wisuda tahfidz ini. Bukan hanya orang tua siswa, para undangan lainnya pun terlihat berlinang air mata.

“Semua acara diatur oleh siswa,” ujar Kepala SMAN 2 Sumbar, Irsyad, Sabtu (1/2) di Kampus SMAN 2 Sumbar di Koto Gaek Guguk.

Sebanyak 113 siswa SMAN 2 Sumbar mengikuti wisuda tahfidz. Mereka merupakan siswa kelas XII. Semua siswa kelas XII hafal Alquran. Hafalan mereka beragam, mulai 1.5 juz hingga 9.5 juz.

“Saya memulai dari belajar mengaji, sekarang mampu lulus mumtaz (istimewa),” ujar Muhammad Bangun, salah seorang wisuda Tahfidz 10 terbaik.

Adapun 10 lulusan terbaik dengan predikat mumtaz terdiri atas  Annisaul Husna, Febri Nanda, Adri Mulia, Destifa Ilhamni, Muhammad Bangun, , Devid Rezki Amanda, Zakiah, Dela Oktakia, Muhammad Adha Gusnadi Muhammad Zhafran Nabil.

Wisuda Tahfiz, Air Mata Tumpah di SMAN 2 Sumbar 1
Irsyad, Kepala SMAN 2 Sumbar

Sepuluh lulusan tahfidz ini diberi kesempatan untuk mengalungkan mahkota kepada orang tua masing-masing. Pengalungan mahkota ini diiringi dengan nyanyian grup nasyid SMAN 2 Sumbar. Para undangan tidak mampu menahan air matanya tumpah. Sungguh mengharukan, membahagiakan dan semua hanyut di dalamnya.

Selain mendapatkan predikat mumtaz, siswa lainnya mendapatkan predikat Jayyid (bagus) dan Jayyid Jiddan (Bagus Sekali). Sepuluh wisudawan terbaik akan diberi kesempatan untuk memakaikan mahkota kepada orang tua masing-masing.

Tampilkan Tamyis

Bukan hanya grup nasyid, tampilan grup tamyis pun membuat para undangan berdcak kagum. Para siswa kelas X dan XI memperlihatkan kemampuan mereka dalam menerjemahkan Al-Quran melalui nyanyian. Mereka mampu menerjemahkan Al-Quran dengan cepat.

“Sekolah memadukan Tahfidz dan Tamyis,” jelas Irsyad.

Ada kebanggaan dan keharuan luar biasa, jelas Irsyad, dalam setiap kali wisuda tahfiz ini. apalagi pengalungan mahkota oleh 10 wisudawan Tahfidz terbaik kepada orang tua masing-masing, benar-benar membuat para undangan hanyut dalam keharuan yang membahagiakan.

BACA JUGA  Panampuang Gelar Wisuda Tahfiz Alquran di MTsN 8 Agam

Menjelang diwisuda, para Tahfidz terbaik  itu juga diuji oleh pembimbingnya. Soal diambil oleh para orang tua, kepala sekolah dan undangan yang hadir. Soal di dalam amplop tersebut diberikan kepada para hafidz dan hafidzah ini, semua mereka mampu menjawab dengan benar.

Dalam ujian dadakan ini, para tahfidz ini, ada yang diminta melanjutkan ayat yang dibacakan ustudz/pembimbing, ada juga yang diminta untuk membacakan ayat yang terkait dengan topik yang diminta, seperti ayat yang berbicara tentang zakat, salat, infak, patuh pada orang tua, dan beberapa topik lainnya.

“Alhamdulillah, saya tidak menyangka, anak-anak ini hafal Al-Quran dan bisa menerjemahkannya,” ujar Yani, orang tua peserta wisuda.

Program Tahfidz dan Tamyis ini, jelas Irsyad, diikuti oleh semua siswa. Karena itulah, trilogi yang dipakai di sini, SMA (Sekolah Masjid dan Asrama) berjalan dengan baik. Sekolah mengantarkan lulusan ke perguruan tinggi terbaik, setiap tahun nyaris 100 persen di terima di perguruan tinggi dalam dan luar negeri.

Wisuda Tahfiz, Air Mata Tumpah di SMAN 2 Sumbar 2
Para peserta Wisuda Tahfiz SMAN 2 Sumbar 2020.

Di Masjid mereka belajar tahfidz, tamyis dan bahasa Arab, serta mendalami agama. Sementara di Asrama mereka belajar tentang karakter. Ada kesimbambungan antara ketiganya.

“Siswa dengan hafalan Al-Quran  terbanyak, memiliki karakter yang lebih baik,” ujar Dr. Muhammad Kosim, MA dari UIN Imam Bonjol Padang, yang memberikan orasi ilmiah pada prosesi wisuda Tahfidz ini. Wewe

Baca juga :

Facebook Comments