Wisuda Tahfiz di Nagari Sulit Air, Hafalan Santri Dibayar Perantau

Sulit Air, SuhaNews – Sebanyak 73 hafizh dan hafizah binaan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok mengikuti wisuda tahfiz, Kamis (16/3) di Masjid Raya Sulit Air.

Ketua Panitia, Hardianto dalam laporannya menyampaikan wisuda ke tujuh sejak 2016 lalu sempat tertunda selama tiga tahun akibat pandemi. Dari 73 peserta, hafalannya bervariasi mulai 1 juz sampai terbanyak 12 juz.

Untuk hafalan hafidz juz 30 sebanyak 22 orang, juz 1 sebanyak 24 orang, juz 2 sebanyak 11 orang, Juz 3 sebanyak 6 orang, Juz 3 dan 4 sebanyak 1 orang, juz 4 sebanyak 4 orang, juz 4 dan 5 sebanyak 2 orang, juz 6,7,8 sebanyak 1 orang, juz 11 dan 12 sebanyak 1 orang, dengan peserta 24 orang hafidz (putra), dan 49 orang hafizah (putri).

Kegiatan wisuda terbuka ini dilaksanakan di Masjid Raya Sulit Air, sebelum memasuki masjid mereka di arak dahulu dengan diiringi Drumband PSA dan MA Muhammadiyah, serta orang tua wisudawan yang membawa bunga sirih.

Untuk LPTQ Nagari Sulit Air, semua pesertanya tidak di bebankan biaya, malahan setiap hafalannya akan di bayarkan, semua dana di peroleh dari perantau Sulit Air yang sangat peduli akan pendidikan umun dan pendidikan Agama.

Dalam sambutan Pjs Wali Nagari Sulit Air, Jumaini Anas, mengucapkan terima kasih kepada LPTQ yang telah menyelengarakan kegiatan wisuda tahfiz secara terbuka, sehingga masyarakat mengetahui bahwa tahfiz di nagari Sulit Air masih eksis dan berjalan, untuk tahun ini sudah mewisuda 73 orang santrinya.

Sementera sambutan sekaligus membuka acara Wisuda Terbuka oleh Camat X Koto Diatas yang di wakili oleh Kasi pemerintahan, Weri Afrizal, sangat takjub dengan LPTQ yang ada di nagari Sulit Air, yang mana biasanya kegiatan tahfidz pesertanya yang membayar sejumlah uang untuk ikut tahfidz, kalau di Nagari Sulit Air malah dibayar untuk.mau ikut hahfidz dan malahan dibayar pula untuk setiap hafalannya.

BACA JUGA  PSBB Berganti New Normal, Pasar Sumani Tetap Berlaku Protokol Kesehatan

Harapan pemerintah Kecamatan X Koto Diatas adalah, semoga nagari yang lain bisa meniru dan mencontoh program yang dilakukan oleh LPTQ nagari Sulit Air, sehingga bisa menciptakan generasi Qur’ani, ujar Weri

Ikut menghadiri kegiatan wisuda yang di adakan oleh LPTQ, KUA Kecamatan X Koto Diatas, Idramis, orang tua wisudawan, dan juga para undangan.

Acara dilanjutkan pemasangan mendali dan penyerahan Sertifikat kepada wisudawan, dan penyerahkan mahkota dari hafidz ke pada orang tua masing-masing. Hendrik

Berita Terkait :

hafiz

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -