Arosuka, SuhaNews. Sebanyak 40 orang pengelola objek wisata di Kabupaten Solok mengikuti pelatihan tata kelola destinasi wisata. Acar yang digelar oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Solok berlangsung di Kryad Bumi Minang Hotel Padang, Kamis (13/8).
Acara ini dibuka oleh Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM yang dihadiri oleh Kadis Penanaman Modal, PTSP dan Naker di wakili oleh Sekretaris Marcos Sophan, S.Pt, Kabag BPBJ Setda Kab. Solok Khairul, ST dan Kabag Humas Syofiar Syam, S.Sos, M.Si.
Kepala Dinas Pariwisata Kab. Solok Nasripul Romika, S.Sos dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memahami serta memversifikasi produk dan dasar kepariwisataan, memahami pelayanan prima, mampu mengimplementasikan kompetisinya untuk meningkatkan kinerja sesuai bidang masing2 dan mengetahui serta memahami sapta pesona di Kabupaten Solok.
Nasripul menyampaikan bahwa hasil dari kegiatan ini diharapkan pelaku pengelola pariwisata dapat menjadi pelopor dan garda terdepan dalam memajukan wisata Kab Solok.
Menutup laporannya, Nasripul menyebut bahwa acara yang diikuti oleh 40 peserta ini selaian materi juga akan melaksanakan fieldtrip atau studi lapangan.
Bupati Solok yang memberikan arahan sekaligus pembukaan mengatakan bahwa sektor wisata jadi incaran banyak orang karena digunakan dan dimanfaatkan oleh berbagai kalangan untuk rekreasi, refreshing dan hiburan keluarga.
“Para Wisatawan akan membawa dan mengeluarkan uang untuk kegiatan Wisata ini dan hal ini tentunya akan berpengaruh dan memicu pertumbuhan ekonomi Kabupaten Solok khususnya dan ekonomi Sumbar umumnya,” ujar H. Gusmal.
Ditambahkan Bupati, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Solok baru di kisaran 5 % dan ini sudah termasuk sumbangan dari sektor Pariwisata, kita masih harus bekerja dan berusaha lagi untuk meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi tersebut dan salah satunya di bidang Kepariwisataan ini, maka dari itu kami ucapkan terima kasih atas dilaksanakannya kegiatan ini dimana sektor Pariwisata diharapkan sebagai salah satu bidang untuk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Solok.
“Destinasi wisata perlu dikelola dengan baik, yakni berupa lingkungannya, manajemennya, masyarakat sekelilingnya dan ini harus dilakukan secara bersama-sama,” ulas Bupati.
Masih dalam sambutannya, H. Gusmal menyebut bahwa kegiatan ini mendukung salah satu pilar pembangunan Kabupaten Solok, yaitu bidang pariwisata dan peningkatan ekonomi kerakyatan.
“Maka dari itu diharapkan kepada semua peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan memahami semua materi yang didapat kan di pelaksanaan Diklat ini,” ajaknya.
Diakhir sambutannya Bupati berharap para peserta kegiatan nantinya menerapkan ilmu yang didapat selama kegiatan serta tetap menerapkan protokol kesehatan, baik selama kegiatan maupun nanti di lokasi wisata yang dikelola. Wewe
BACA JUGA :
Facebook Comments