Bakar Semangat Mahasiswa, Bupati Solok Berikan Orasi Ilmiah di UMSB

Padang, SuhaNews – Bupati Solok Epyardi Asda berikan orasi ilmiah pada wisuda ke-74 Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), yang diikuti oleh 263 mahasiswa, Sabtu (27/4/2024) di Kota Padang.

“Saya bisa berdiri di hadapan para mahasiswa bukan secara tiba-tiba, tetapi mengalami pahit getirnya kehidupan sehingga sekarang bisa dikenal dan berbuat untuk kampung halaman,” ujar Bupati Solok Epyardi Asda.

Baca juga: Pj. Bupati Mentawai Sampaikan Orasi Ilmiah Pada Acara Wisuda UNP ke-134

Mantan kapten kapal ini baru saja sukses menggaet 1.3 wisatawan ke Kabupaten Solok pada libur lebaran Idul Fitri 1445 H berusaha untuk membakar semangat para mahasiswa, agar menyalakan motivasi dalam diri para wisudawan.

Terlahir dari keluarga yang sederhana di sudut Danau Singkarak. Ekonomi keluarganya yang lemah, bahkan saudaranya menderita busung lapar karena kemiskinan.

Sejak saat itu, jelas Putra Singkarak ini, ia bertekad untuk membahagiakan sang ibu dan fokus pada tujuan hidupnya.

“Yang pertama niat untuk sang ibu, dan kedua adalah fokus pada tujuan kita. Yakinlah bukan orang lain yang akan mengubah nasib kita tetapi diri kita sendiri. Maka itu fokuslah pada tujuan awal, inshallah akan diridoi Allah jalan kita ini,” kata Epyardi.

Epyardi juga mengajak, agar mahasiswa yang nantinya sudah diwisuda jangan terlena dengan merasa bebas dari pelajaran. Justru pelajaran hidup itu akan dimulai setelah diwisuda.

Bakar Semangat Mahasiswa, Bupati Solok Berikan Orasi Ilmiah di UMSB 1
Bupati Solok bakar semangat para wisudawan UMSB

“Ini bukan akhir,tapi ini awal bagi anak-anakku semua. Cobaaan hidup, pelajaran hidup baru saja dimulai. Jika tidak pintar dan fokus kita bisa kalah di zaman yang semakin keras ini,” tambah Epyardi.

Ada dua kunci sukses yang diterapkan selama ini, papar Epyardi, yakni niatkan untuk mengabdi pada ibu dan fokus.

BACA JUGA  PDRB Kabupaten Solok Tumbuh 3,32 Persen Tahun 2021

“Dalam bisnis juga ada dua kuncinya yakni pengalaman, dan jaringan,” jelas Bupati.

Butuh pengalaman, jangan mudah menyerah, kalau gagal, itu namanya pengalaman. Perbanyak teman, sahabat, kenalan, nah ini akan memperbesar tali silaturahm.

Yanti (23) mahasiswi yang diwisuda mengatakan, ia awalnya mendengar Epyardi Asda sebagai seorang Bupati Solok. Namun, setelah mendengar orasi Epyardi membuat ia semangat untuk berjuang menolong keluarganya hingga sukses.

“Saya ingin keluarga saya juga sukses seperti beliau. Ternyata perjalanan hidupnya penuh tantangan. Saya termotivasi dengan ceritanya, Saya juga banyak mendengar pengalaman orang-orang sukses itu berawal dari doa sang ibu,” kata Yanti. Wewe

Baca juga: Bupati Solok Berikan Orasi Ilmiah pada Wisuda ke-132 UNP

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -