SuhaNews – Bupati Solok, Epyardi Asda menyerahkan proposal ke Kementerian PUPR di Jakarta. Dalan kesempatan itu, Bupati didampingi oleh anggota Komisi V DPR RI Athari Gauthi Ardi, Asisten Koordinator Bidang Ekbangkesra Medison.SSTP, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Solok Effia Vivi Fortuna, Kabid Kawasan dan Pemukiman Rolly Irawan, ST, Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Solok Chandra Ulung. ST dan Kabid Bina Marga  Elviandi Ibrahim.

“Ini merupakan kunjungan kedua Bupati Solok ke Kementerian PUPR,” ujar Effia Vivi Fortuna.

Baca juga: Temui Menteri PUPR, Gubernur Mahyeldi Usulkan Prioritas Pembangunan Infrastruktur di Sumbar

Pada kunjungan pertama, Bupati Solok berdiskusi langsung dengan Menteri PUPR RI,  DR. Ir. M. Basuki Hadimuljono, M. SC di ruang kerjanya. Dalam pertemuan tersebut, Bupati menyampaikan beberapa program pembangunan prioritas, dan percepatan pembangunan di Kabupaten Solok. Diantaranya pembangunan akses jalan, perumahan warga dan penyediaan air bersih

“Kita menyerahkan beberapa proposal kepada Dirjen Perumahan, Kementerian PUPR, DR.Ir. Kalawi Abdul Hamid, S, M. Sc.,” ujar Bupati Solok, Epyardi Asda.

Adapun proposal yang diajukan di antaranya BSPS NAHP 2021 sebanyak 200 unit di 10 Nagari, BSPS 2022 sebanyak 2.000 unit, Pembangunan Rumah Susun bagi ASN, dengan rencana lokasi di Nagari Batang Barus, Rusun Ponpes, SMK Plus Pondok Pesantren Yasnu, Nagari Dilam, Ponpes Syech Abdul Halim Alkhalidi, Nagari Sariak Alahan Tigo, Pondok Tahfidz Almukhtar – Alahan Panjang dan  BSPS Bukit Barisan 62 unit.

Ke Dirjen  Sumber Daya Air (SDA), juga dimasukkan program normalisasi dan Penguatan Sungai Batang Lembang senilai Rp150 Milyar, serta rehabilitasi jaringan irigasi Bandar Lawas Nagari Sirukam, senilai Rp45 Milyar. Proposal diserahkan kepada Dirjen SDA, Ir. Jarot Widyoko SP.

Sementara proposal kepada Dirjen Bina Marga, yang diterima langsung oleh, DR. Ir. Hedi Rahadian, M. Sc., diusulkan  Pembangunan ruas jalan sepanjang 16 km, pembangunan jembatan Air Sirah, sepanjang 16 m, pembangunan jembatan Air Putih sepanjang 40 m, dan pembangunan jembatan AIa Jaringan sepanjang 14 m. Anggaran keseluruhan sebesar Rp,148.096 Milyar.

Selanjutnya ke Dirjen Cipta Karya Kemen PU yang digawangi oleh, Ir. Diana Kusumastuti, MT, diserahkan usulan pembangunan program SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) di SPAM Regional di Nagari Gantung Ciri, SPAM Singkarak, SPAM Danau Diateh,  SPAM  Gunung Talang, SPAM Arosuka, SPAM Tanjung Bingkung, SPAM Junjung Sirih dam SPAM Parambahan Alokasi anggaran sebesar Rp118 Milyar.

Sedangkan untuk program Pembangunan Insfrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), Dinas PUPR Kabupaten Solok mengusulkan untuk Nagari Kacang dan Nagari Tikalak dengan anggaran sebesar Rp600 Juta/nagari. (Wewe)

Baca juga: Akses Hiliran Gumanti Kembali Terbuka Setelah Longsor di Salimpat Ditangani PUPR