spot_img

Program Sapi Kerbau Andalan Komoditas Negeri Agam Lampaui Target

Lubuk Basung, SuhaNews  – Dinas Pertanian Kabupaten Agam mencatat kelahiran pedet atau anak sapi, melalui program Sapi Kerbau Andalan Komoditas Negeri (Sikomandan) sebanyak 4.970 ekor pada 2021.

“Jumlah ini melampaui target dari tahun sebelumnya, yang ditetapkan sebanyak 3.500 ekor,” ujar Kepala Dinas Pertanian Agam, Arief Restu, Selasa (11/1).

Baca juga: Walikota Genius Umar serahkan 40 Sapi untuk Kelompok Tani

Jika dihitung-hitung, kata Arief Restu, dari jumlah pedet yang lahir dikalikan dengan harga rata-rata per ekornya Rp7 juta, maka sudah Rp34 miliar lebih uang bergulir di peternak.

Sikomandan ini, katanya, langkah nyata untuk mengakselerasi pertumbuhan populasi sapi atau kerbau, melalui Inseminasi Buatan (IB) atau lebih dikenal kawin suntik.

“Berdasarkan data realisasi IB di 2021 tercatat 9.791 ekor, melampaui target yang ditetapkan sebanyak 8.100 ekor. Pelayanan IB gratis, tidak dipungut biaya,” tegasnya.

Capaian ini sebutnya, tidak terlepas dari peran dan kerja keras petugas di lapangan, sebagai ujung tombak dalam mendukung program Sikomandan.

“Dalam memberikan pelayanan IB, jelas Arif Restu, petugas juga memberikan penyuluhan bagaimana cara mengamati sapi birahi dan perawatan ternak yang baik pada peternak.

“Petugas juga akan melakukan pemeriksaan IB apakah berhasil atau tidak 30 hari setelah penyuntikan,” ujar Arief Restu. (*)

Baca juga: Wakil Gubernur Audy Joinaldy Tinjau Peternakan Sapi di Sirukam

Facebook Comments

BACA JUGA  Kembangkan Kakao, Bupati Agam Bertemu Pemerhati Kakao dari Sulawesi dan Jepang

Google News