Arosuka, SuhaNews – Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo, M.Mar. berserta rombongan menghadiri acara temu ramah dengan tokoh adat Nagari Muaro Paneh, Kecamatan Bukit Sundi, Rabu (10/08/2022).

Dalam temu ramah ini, Bupati Solok didampingi oleh Asisten II : Drs. Syahrial, MM, Kepala OPD, Camat Bukit Sundi : Drs. H. N. Effyardi, anggota DPRD Kab. Solok Yusferdi Payuang Putiah, Forkompimcam,. Ketua KAN Nagari Muaro Paneh Elson Dt. Rj. Gamuyang, serta Tokoh-tokoh Adat, Bundo Kanduang Ninik Mamak serta masyarakat se-Nagari Muaro Paneh.

Baca juga: Wako-Wawako Solok Temu Ramah dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas

“Sebelumnya juga telah diadakan pertemuan dengan Pemuda, Bundo Kanduang dan Niniak Mamak untuk membahas kondisi Nagari Muaro Paneh,” ujar Ketua KAN Muaro Paneh. Elson.

Ketua KAN mengajak seluruh masyarakat agar mendukung program Bupati Solok “Mambangkik Batang Tarandam dan Menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumatera Barat.

Dulu, jelas Elson, pasar ternak Muaro Paneh merupakan yang terbesar di-Sumatera. Seiring berjalannya waktu, kabupaten lain juga membagun pasar ternaknya sendiri. Sehingga secara perlahan kita justru mulai tertinggal.

“Semua elemen di nagari Muaro Paneh harus siap introspeksi diri. Luruskan niat untuk mmbangun nagari dan masyarakat. Kompak saja belum tentu bsa mmbangun apalagi terpecah belah,” jelas Elson.

Elson juga meinta Bupati Solok agar guru-guru honor di Muaro Paneh yang telah diangkat menjadi PPPK, agar ditugaskan di nagari asalnya, karena saat ini banyak sekolah kekurangan tenaga pengajar.

Anggota DPRD Yusfardi Payung Putiah menghimbau mahasiswa yang sedang KKN di Nagari Muaro Paneh, agar melaksanankan program yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Lakukan sesuatu yang berguna, jangan sampai membuang-buang waktu di Nagari Muaro Paneh,” ujar Yusfardi Payung Putiah.

Ia berharap agar mahasiswa KKN menemui Ketua KAN, Bundo Kanduang, Ninik Mamak dan yang lainnya untuk bisa menggali potensi Nagari Muaro Paneh.

Bupati Solok Epyardi Asda menyampaikan bahwa Pemda Solok punya target yang luar biasa, karena berdasarkan data statistic, daerah Kabupaten Solok, merupakan daerah tertinggal termiskin nomor 3 di Sumbar, sedangkan Sumbar sendiri, pemberi kemiskinan nomor 2 se-Sumatera.

“Sesuai dengan visi Kab. solok “mambangkik batang tarandam, menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumbar. Kita harus bekerja sama, bahu-membahu dan jalin hubungan yang harmonis agar program tadi bisa dijalankan sesuai dengan prosedur yang benar,” ujar Epyardi Asda.

Bupati meminta semua elemen di Nagai Muaro Paneh kompak, dan sampaikan semua aspirasi kepada Pemda. Pemda berupaya untuk meningkatkan ekonomi Nagari, kualitas SDM dan menggali SDAnya serta megggali potensi pariwisata.

“Tanpa adanya kerjasama yang baik, akan sulit melaksanakan pembangunan,” ujar Bupati Solok, (Wewe)

Baca juga: Bupati Solok Gelar Temu Ramah dengan Masyarakat Gantung Ciri