Arosuka, SuhaNews – Dalam rangka memperkenalkan Geopark Singkarak Danau kembar, Disparbud (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan) Kabupaten Solok menggelar lomba menulis legenda Goresan Pena Singkarak Danau Kembar menuju Geopark Nasional tahun 2022.
“Kegiatan ini terbuka untuk siapa saja, asal lokasinya terkait dengan Geopark Kabupaten Solok,” ujar Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, Alfajri;
Baca juga: Aza, dari Diniyah Puteri Juara 2 Lomba Menulis Surat Santri untuk Presiden dan Menteri
Lomba menulis legenda ini, jelas Alfajri didampingi Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Disparbud Kabupaten Solok Rince K., dilaksanakan dalam rangka menggali cerita rakyat untuk menunjang pariwisata Kabupaten Solok, terutama Geopark Singkarak Danau Kembar.
Adapun lokasi geopark yang bisa ditulis antara lain Danau singkarak, Puncak gogoan, Air Terjun batang laso, Air terjun 7 tingkek, Bukit Merah Putih Sulit Air, Danau Singkarak, Danau Tuo, Goa Basurek, Aie Angek Garara, Puncak Cambai, Danau Talang, Gunung Talang, Danau Diateh, Danau Dibawah, Rimbo Sirukam.
“Peserta bisa memilih lokasi manapun yang diinginkannya, asal berada di Kabupaten Solok,” ujar Alfajri dan Rince.
Untuk peserta yang ingin mengikuti lomba dapat menghubungi panitia di 081270899670 atau 081363915201 atau mendaftar melalui https:jsni.solokkab.go.id dan media sosial, solok5danau .
Cerita rakyat yang memenuhi persyaratan, jelas Alfajri, akan dibukukan dan tahun depan berikutnya diharapkan bisa dibuatkan komik dan sebagai bahan lomba bercerita.
Peserta yang sudah terdaftar, jelas Alfajri, akan diundang untuk mengikuti workshop dan mengikuti penjelasan teknis lomba. Sementara penulisan dan pengiriman naskah, peserta diberi kesempatan selama 20 hari, 1-20 September 2022. \
“Penilaian naskah akan dilakukan oleh dewan juri pada 21 – 30 September 2022,” jelas Rince.
Sebagai persyaratan naskah, jelas Rince, artikel ditulis dengan font huruf Times New Roman ukuran 12 spasi 1,5 dan wajib. Diharapkan mencantumkan sumber cerita atau foto di lokasi yang menjadi latar cerita.
“Lomba ini terbuka untuk siapa saja, yang penting termasuk dalam lokasi geopark Singkarak dan Danau Kembar ini,” harap Alfajri. (Wewe)
Baca juga: Geopark Silokek, Sijunjung Wakili Sumbar Menuju UNESCO Global
Facebook Comments