Pangkalan, SuhaNews – Dua penangkap ikan tradisional di Gunung Malintang kecamatan Pangkalan Koto Baru Kabupaten Lima Puluh Kota yang terjebak di dalam sungai sejak Jumat (6/1) lalu ditemukan tak bernyawa oleh Tim SAR pada Sabtu (7/1) sekitar pukul 12.15 WIB Dalam kondisi tak bernyawa.

Basarnas Limapuluh Kota dalam keterangan tertulisnya menyebutkan penemuan kedua korban ini tak berselang lama setelah ditemukannya korban pertama.

Sebelumnya Basarnas menerima laporan dari Wali Nagari Gunung Malintang kecamatan Pangkalan Koto Baru yang melaporkan tiga warganya hilang saat mencari ikan dengan cara tradisional di sungai.

Ketiganya adalah Sian (40) yang ditemukan selamat, Tiyun (40) meninggal dunia dan Omi Suryono (38) meninggal dunia.

Setelah ditemukan korban dibawa ke Puskesmas Gunung Malintang untuk divisum dan selanjutnya diserahkan kepada keluarga korban.

Peristiwa ini bermula saat ketiga korban menangkap ikan dengan cara tradisional, dengan menyelemi dasar sungai, namun naas ketiganya terjebak di kedalaman air.

Ikut terlibat dalam operasi gabungan ini Pos SAR 50 Kota, Damkar Kab 50 Kota, BPBD Kab 50 Kota, RAPI Kab 50 Kota, Tagana kab 50 kota, Penyelam Tradisional Bangkinang (Riau) dan Gunung Malintang, POlsek Pangkalan Koto Baru, Komunitas Perahu Kayu Gunung Malintang dan masyarakat. Daus

Berita Terkait :

• Tragis, 2 Pelajar Putri Ditemukan Tewas di Air Terjun Timbulun Bungus
• Kebakaran di Balai Pandan Nagari Cupak Hanguskan 5 Rumah Gadang
• Tabrakan di Sungai Lasi, CRV dan Canter Rusak Parah