Payakumbuh, SuhaNews – Seorang penggiat Trabas yang tergabung dalam Ikatan Trabas Adventure (ITA) yang melakukan kegiatan di Banja Loweh kecamatan Bukit Barisan Kabupaten Lima Puluh Kota meninggal dunia setelah sempat terjebak di hutan karena hujan, Minggu (22/1)

Korban yang meninggal dunia ini diketahui bernama Edi, laki-laki usia 65 tahun beralamat di Limbanang Kabupaten Liam Puluh Kota.

Dilansir oleh Basarnas Limapuluh Kota, sebelumnya korban bersama 13 orang lainnya melakukan aktivitas Trabas dengan membuka jalur baru di Banja Loweh. Berangkat pagi dan dijadwalkan kembali sore hari.

Namun hujan yang turun dengan lebatnya pada siang itu membuat para penggiat Trail ini terjebak di hutan Banja Loweh.

Hingga petang hujan tak kunjung berhenti, para penggiat yang berteduh pun kesulitan mencari jalan keluar akibat suasana yang mulai gelap.

Basarnas Limapuluh Kota yang menerima informsi bersama relawan dan tim gabungan segera melakukan evakuasi. Rombongan dan korban yang meninggal dunia berhasil dievakuasi Minggu (22/1) malam sekitar pukul 22.20 WIB. Korban langsung dibawa ke RSUD Suliki untuk visum

Ikut bergabung bersama Basarnas dalam operasi ini, Damkar, BPBD, RAPI, TRC, KSB, Polisi, Pemuda dan masyarakat Banjaloweh. Daus

Berita Terkait :

• Terjebak di Dalam Sungai, 2 Penangkap Ikan Ditemukan Tak Bernyawa di Gunung Malintang
• Diduga Diterkam Buaya, Bupati Hamsuardi Pantau Pencarian Korban