Jakarta, SuhaNews – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama direksi PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga meninjau lokasi insiden di Integrated Terminal Jakarta, Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu (4/3).
Sejak hari pertama kejadian, tim Pertamina dan tim Polri berkoordinasi melakukan penanganan maksimal di lapangan. Mulai dari pengamanan lokasi kejadian, evakuasi warga sekitar dan korban, hingga penyaluran bantuan untuk korban yang mengungsi.
Baca juga: Darurat Cyberbullying, Universitas Pertamina Edukasi Literasi Digital
“Kita dan tim Kapolda serta Bareskrim sedang melakukan investigasi. Kita akan melakukan pengecekan awal di TKP,” ujar Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri menjelaskan bahwa insiden terjadi ketika sedang melakukan pengisian atau penerimaan minyak jenis Pertamax dari Balongan yang diterima di Depo Plumpang. Saat itu, terjadi gangguan teknis yang mengakibatkan tekanan berlebih yang mengakibatkan peristiwa kebakaran ini.
“U ntuk mencari tahu sumber apinya, sedang dilakukan pendalaman oleh tim. Saat ini, kita sedang mengumpulkan CCTV, saksi dan hal-hal yang kita perlukan sifatnya teknis yang nanti bisa kita jelaskan tentang peristiwa yang sebenarnya khususnya terkait dengan sumber api,” imbuh Kapolri.
Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury mengatakan bahwa Pertamina bekerja sama dengan Kepolisian masih terus melakukan investigasi yang mendalam.
“Sejauh ini kita belum bisa menyimpulkan. Jadi dugaan sementara ini yaitu gangguan teknis yang mengakibatkan peristiwa terbakarnya Ini masih dalam proses pendalaman,” ujar Pahala.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Erry Widiastono mengatakan, pihaknya saat ini fokus pada memberikan penanganan yang terbaik untuk para korban.
“Bantuannya dalam bentuk kesehatan dan bantuan lainnya termasuk juga masyarakat di pengungsian,” ujar Erry
Erry menegaskan Pertamina akan fokus kepada korban yang sakit untuk dirawat dengan baik, termasuk semua keluarga korban.
“Masyarakat yang kehilangan rumah disiapkan poskonya dan yang meninggal akan diberikan santunan kepada ahli waris. Untuk sementara itu dulu kita fokusnya,” tandas Erry.
Erry menambahkan, saat ini penyebab kejadian masih dalam proses investigasi. Pihaknya menghormati dan proses penyelidikan yang berlaku.
“Pertamina secara korporatif memberikan data dan informasi yang dibutuhkan dalam proses penyelidikan,” tuturnya.**
Baca juga: Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading Terima Penghargaan Emas



Facebook Comments