Arosuka, SuhaNews – Total Warga Kabupaten Solok yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 1.265 orang, yang terdiri atas karantina mandiri 112 orang, dirawat 21 orang, meninggal 40 orang dan sembuh 1.092 orang.
“Pemeriksaan spesimen sudah dilakukan sebanyak 14.754 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam, Rabu (28/4/2021) di Arosuka.
“Zonasi Daerah di Sumatera Barat pada Minggu ke-59, 25 April s/d 1 Mei 2021, jelas Syofiar Syam, Kabupaten Solok masih lagi masuk dalam zona oranye (Resiko Sedang) dengan Skor 2,00.
Baca juga: Covid-19 Kabupaten Solok: Warga Terkonfirmasi dan Meninggal Dunia Bertambah
“Kasus konfirmasi ada tambahan sebanyak 14 orang,” jelas Syofiar Syam.
Adapun 14 warga yang terkonfirmasi, yakni:
- Perempuan 19 thn, alamat Nagari Muara Panas, Kec. Bukit Sundi, pekerjaan Mahasiswa, merupakan kasus suspek dari Puskesmas Muara Panas dg gejala flu dan hilangnya rasa penciuman. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Laki-laki 68 thn, alamat Nagari Muara Panas, Kec. Bukit Sundi, pekerjaan wiraswasta, merupakan kontak erat dg kasus konfirmasi (kasus sawahlunto) dg gejala batuk dan sesak napas. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Laki-laki 11 thn, alamat Nagari Muara Panas, Kec. Bukit Sundi, pekerjaan pelajar, merupakan kontak erat dg kasus konfirmasi tanpa gejala. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Laki-laki 6 thn, alamat Nagari Muara Panas, Kec. Bukit Sundi, pekerjaan pelajar, merupakan kontak erat dg kasus konfirmasi tanpa gejala. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Perempuan 13 thn, alamat Nagari Mmuara Panas, Kec. Bukit Sundi, pekerjaan pelajar, merupakan kontak erat dg kasus konfirmasi dg gejala batuk dan hilangnya rasa penciuman. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Perempuan 66 thn, alamat Nagari Muara Panas, Kec. Bukit Sundi, pekerjaan IRT, merupakan kontak erat dg kasus konfirmasi tanpa gejala. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Laki-laki 50 thn, alamat Nagari Singkarak, Kec. X Koto Singkarak, pekerjaan Dagang, merupakan kontak erat dg kasus konfirmasi tanpa gejala. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Laki-laki 26 thn, alamat Nagari Koto Sani, Kec. X Koto Singkarak, pekerjaan Dagang, merupakan kontak erat dg kasus konfirmasi dg gejala demam. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Perempuan 49 thn, alamat Nagari Singkarak, Kec. X Koto Singkarak, pekerjaan IRT, merupakan kontak erat dg kasus konfirmasi tanpa gejala. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Laki-laki 15 thn, alamat Nagari Singkarak, Kec. X Koto Singkarak, pekerjaan Pelajar, merupakan kontak erat dg kasus konfirmasi tanpa gejala. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Perempuan 22 thn, alamat Nagari Singkarak, Kec. X Koto Singkarak, pekerjaan mahasiswa, merupakan kontak erat dg kasus konfirmasi tanpa gejala. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Laki-laki 31 thn, alamat Nagari Salayo, Kec. Kubung, pekerjaan Dagang, merupakan kontak erat dg kasus konfirmasi tanpa gejala. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Laki-laki 30 thn, alamat Nagari Koto Baru, Kec. Kubung, pekerjaan staf Baznaz Kota Solok, merupakan kontak erat dg kasus konfirmasi (rekan kerja) dg gejala batuk. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Laki-laki 63 thn, alamat Nagari Saok Laweh, Kec. Kubung, pekerjaan pensiunan, merupakan kasus suspek dg gejala batuk dan sesak nafas. Yang bersangkutan dirawat di RS Otak Dr Muhammad Hatta Bukittinggi. (Wewe)
Baca juga: Covid-19 Kabupaten Solok: 9 Terkonfirmasi, 1 Orang Meninggal



Facebook Comments