Lima Puluh Kota, SuhaNews – Pondok Pesantren Al Manaar Batu Hampar Kecamatan Akabilru Kabupaten Lima Puluh Kota dikunjungi anggota DPR RI, Ade Rezki Pratama, Kamis (28/7). Ade Rezki Pratama yang hadir bersama tim, mengunjungi Pondok Pesantren Al Manaar dalam rangka pemberdayaan masyarakat melalui komunikasi, informasi, dan Edukasi berbentuk Sosialisasi dari Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Padang.
Hadir bersama Kepala BPOM Sumatra Barat, Kepala BPOM Kota Payakumbuh, serta timnya, Ade menyebut Pondok Pesantren Al Manaar adalah salah satu lembaga pendidikan yang menjadi tragetnya untuk penyaluran bantuan Gedung Balai Latihan Kerja (BLK). Ade menghimbau agar pihak pondok pesantren segera melengkapi persyaratan pemberian bantuan tersebut.
Dalam sambutannya, anggota Komisi IX DPR RI ini menyebut, bantuan Gedung Balai Latihan Kerja adalah salah satu upaya pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi pondok pesantren. Swadaya sebuah pondok pesantren membuktikan bahwa pondok pesantren itu maju dan mandiri. Dengan adanya BLK, Ade berharap kompetensi santri dan seluruh civitas akademika pondok pesantren di bidang wirausaha dapat berkembang dan bernilai ekonomi.
Kegiatan sosialisasi yang mengangkat tema “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Komunikasi, Informasi, dan Edukasi” dihadiri oleh Camat Akabiluru, Wali Nagrai Batu Ampa, Kepala Jorong, unsur PKK, tokoh masyarakat, dan pengusaha makanan dan minuman. Ade menyebut, sosialisasi ini sangat penting dalam rangka memastikan bahan makanan dan minuman serta pengolahannya sesuai standar yang ditetapkan BPOM.
Pimpinan Pondok Pesantren Al Manaar, H. Mazmur Sya’roni, saat dikonfirmasi menyebutkan, Tim Ade Rezki Pratama sudah tiga kali menyambangi pondok pesantrennya. Dalam setiap kunjungan, pengusaha Sumatra Barat ini selalu memberikan masukan dan motivasi untuk kemajuan pondok pesantren.
“Ini kali ke tiga pondok pesantren kita dikunjungi anggota dewan yang satu ini. Alhamdulillah kunjungan kali ini kita mendapatkan angin segar. Kita berharap apa yang disampaikan tentang pemberian bantuan Gedung BLK, segera dapat direalisasikan hendaknya, sehingga ekonomi pondok pesantren dapat meningkat. Kemampuan masyarakat pondok di bidang usaha juga tersalurkan dan berkembang” ujar Sya’roni.
“Alhamdulillah seluruh persyaratan untuk mendapatkan bantuan gedung BLK sudah kita siapkan dan penuhi. Angin segar ini tidak boleh disia-siakan. Gerak cepat untuk kemashlahatan umat pondok pesantren harus kita lakukan. Kita yakin, usaha yang maksimal akan berbuah maksimal. Disamping bantuan ini, uluran dari tangan-tangan demawan senantiasa kita harapkan untuk kemajuan pondok pesantren Al Manaar,” pungkas Sya’roni. (Nina)
Berita Terkait :
Facebook Comments