Sawahlunto, SuhaNews – Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan reaktivasi atau pengoperasian kembali kereta api ‘Mak Itam’ wisata Sawahlunto, Selasa 20 Desember 2022 di Stasiun Kereta Api Kampung Teleng Sawahlunto.

“Lokomotif uap E1060 yang akrab dikenal sebagai ‘Mak Itam’ telah berhenti beroperasi sejak 2014 lalu,” ujar Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta.

Baca juga: PT. KAI Persiapkan Reaktifasi Kereta Api di Sawahlunto

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa pengoperasian kembali kereta api wisata di Sawahlunto itu merupakan hasil dukungan dari empat BUMN yaitu PT. Kereta Api Indonesia, PT. Semen Indonesia, PT. Pupuk Indonesia dan PT. Biofarma. Semuanya betada  di bawah koordinasi dari Project Managemen Office (PMO) BUMN untuk pariwisata Sumatera Barat.

Proses yang dilakukan untuk reaktivasi kereta api wisata di Sawahlunto ini adalah antara lain perbaikan lokomotif dan gerbong, setelah itu rehab dan pembangunan sarana prasarana perkeretaapian seperti rel, terowongan ‘Lubang Kalam’, stasiun, dipo dan lain-lain. “Anggarannya berasal dari empat BUMN tersebut, dananya mencapai Rp20 miliar,” ujar Menteri Erick merinci.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, sekarang seluruh tahapan pembangunan sarana dan prasarana perkeretaapian itu telah selesai sehingga kereta api wisata Sawahlunto sudah dapat berjalan dari stasiun Kampung Teleng menuju stasiun Muaro Kalaban melewati terowongan ‘Lubang Kalam’.

“Selamat untuk Kota Sawahlunto khususnya dan Provinsi Sumatera Barat, kereta api wisata dengan lokomotif uap bersejarah yaitu ‘Mak Itam’ telah diresmikan untuk berjalan kembali. Saya berpesan supaya Pemko Sawahlunto bersama masyarakat menjaga dan merawat perkereatapian ini,” kata Menteri Erick.

“Selamat datang dan terima kasih kepada Menteri BUMN Erick Thohir atas kesediaan membantu reaktivasi ‘Mak Itam’ sekaligus datang langsung untuk peresmiannya,” ujar Wali Kota Sawahlunto Deri Asta.

Atas persetujuan Menteri Erick Thohor, jelas Deri Asta, mimpi Sawahlunto agar dapat menikmati kembali adanya kereta api kini terwujud.

“Terima kasih kepada Pak Erick, besar harapan kami, peran BUMN di Sawahlunto terus dilanjutkan, tidak berhenti hanya untuk perkeretapian ini saja,” kata Wali Kota Deri Asta.

Wali Kota Deri menyebut beroperasinya kereta api wisata di Sawahlunto diyakini mampu menjadi ‘booster’ atau memperkuat wisata, sebab lokomotif uap E1060 ‘Mak Itam’ menyimpan kekayaan sejarah yang membuatnya unik dan menarik bagi wisatawan.

“Aktifnya ‘Mak Itam’ merupakan ‘buah’ dari gotong royong dan tidak lepas dari doa dan dukungan masyarakat,” kata Deri Asta.

Sementara Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengapresiasi dan menyatakan siap mendampingi Kementerian BUMN dalam menjalankan perkeretaapian di Sawahlunto.

Baca juga: Sawahlunto Ingin Hidupkan Kembali Jalur Kereta Api Sawahlunto-Muaro Kalaban

“Kami menilai Pak Erick dan BUMN serius menindaklanjuti permintaan yang kami sampaikan bersama Wali Kota Sawahlunto Deri Asta pada 2021 lalu. Buktinya janji pak Erick pada saat itu untuk mengoperasikan kembali kereta api di Sawahlunto terealisasi sekarang,” kata Andre Rosiade.

Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo mengatakan setelah peresmian tadi, kereta api wisata dari Sawahlunto menuju Muaro Kalaban itu segera dibuka secara reguler untuk umum.

“Nanti akan dilayani oleh dua lomotif yaitu lokomotif uap E1060 ‘Mak Itam’ dan lokomotif diesel BB3037804,” ujar Didiek Hartantyo.

Untuk ‘Mak Itam’ ini, jelas Didiek, dibatasi sekali atau dua kali seminggu, sementara lokomotif diesel  akan beroperassi beberapa kali seminggu. Sekarang disediakan satu gerbong dengan kapasitas maksimal 30 orang penumpang. (Wewe)

Baca juga: Kereta Api Minangkabau Express Tabrak Agya, Sopir Luka-luka