Guru MTsN 2 Bukittinggi Ikuti IKM Secara Zoom

bukittinggi
Bukittinggi, SuhaNews – Guru MTsN 2 Bukittinggi mengikuti Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka Direktorat KSKK madrasah, Senin (30/01).

Kegiatan tersebut diikuti MTsN 2 Bukittinggi selama dua hari mulai ini hingga dua hari kedepan secara daring melalui zoom yang hanya berkapasitas 1000 peserta dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Direktorat KSKK madrasah.

Baca juga: Ikuti Sosialisasi IKM, MTsN 2 Solok Persiapkan Diri Terapkan Kurikulum Merdeka 

Sosialisasi dan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka tahun 2023 tersebut diikuti para guru MTN 2 di ruang guru dengan menggunakan laptop dan LCD proyektor. Selain itu guru juga bisa mengikuti via zoom sendiri maupun lewat YouTube. Setiap peserta bimtek IKM ini wajib melakukan presensi setiap hari dan mengumpulkan resume materi di hari terakhir untuk syarat mendapatkan sertifikat.

Kepala MTsN 2 Bukittinggi, Fakhri menyampaikan. “Kita berharap melalui sosialisasi ini di harapkan tenaga pendidik khususnya di MTsN 2 Bukittinggi dapat mewujudkan siswa madrasah mandiri berprestasi dengan pola merdeka belajar untuk tercapainya pembelajaran dan membiasakan siswa bernalar kritis dengan tingkat berfikir tinggi melalui perangkat yang sederhana agar mudah dilaksanakan untuk tujuan pembelajaran dan bersifat dinamis,” tuturnya.

Selanjutnya kata Fakhri sosialisasi ini kami rasa sangat membantu dalam mendekatkan dan memahamkan implementasi kurikulum merdeka pada madrasah khususnya di MTsN 2 Bukittinggi. Apalagi dalam sosialiasi dan bimtek ini nantinya akan disampaikan beberapa materi.

Materi Kurikulum Merdeka yang dibahas antara lain Pengantar IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka), kebijakan,  Penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM), tentang pembelajaran (CP, TP, ATP dam Modul Ajar), asesmen atau penilaian, praktik baik P5PPRA dan pendaftaran IKM melalui PDUM dengan narasumber praktisi madrasah dan akademisi ahli di bidangnya dan telah melaksanakan kurikulum merdeka,” katanya lagi. (Syafrial)

BACA JUGA  Prevalensi Stunting Capai 40,1%, Kabupaten Solok Gelar Rembuk Stunting
Baca juga: Matangkan Kurikulum Merdeka, MAN 1 Solok PK Gelar Workshop

Facebook Comments

loading...
Artikulli paraprakTenaga Pendidikan MTsN 2 Bukittinggi Ikuti Sosialisasi dan Bimtek Kurikulum Merdeka
Artikulli tjetërH. Eri Iswandi Motivasi dan Berikan Pembinaan Kepada PAIF di Lingkungan Kemenag Bukittinggi