Batusangkar, SuhaNews – Sebagai Perguruan Tinggi yang memiliki visi misi dalam Keilmuan, Bereputasi Global yang Berkearifan Lokal, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar jalin kerjasama dengan Univeritas Andalas (Unand) Padang. Memorandum of Understanding (MoU) ditandatangani pada Kamis (1/10/2020) di Gedung Rektorat Unand.
Penandatangan MoU ini dilakukan oleh kedua Rektor Perguruan Tinggi di Sumatera Barat ini, yakni Dr. Marjoni Imamora, M.Sc Rektor IAIN Batusangkar dan Prof. Dr. Yuliandri, SH., MH, Rektor Unand dan didampingi masing-masing Wakil Rektor.
“Unand mendukung Perubahan Alih Status IAIN Batusangkar menjadi UIN Batusangkar,” ujar Rektor Unand Yuliandri.
Dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara IAIN Batusagkar dan Unand, jelas Yuliandri. banyak hal yang akan dilakukan, yang terkait dengan pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Inilah tonggak dasar dari MoU IAIN danUnand,” tambahnya.
Sementara Rektor IAIN Batusangkar Marjoni Immamora mengatakan, bahwa dengan adanya kerjasama ini tentunya akan melahirkan inovasi-inovasi di bidang pendidikan. Salah satunya tentang kampus mardeka.
“Sinergi ini membuka akses bagi mahasiswa IAIN Batusangkar yang berminat dalam pengambilan mata kuliah di Unand dan sebaliknya, mengingat IAIN Batusangkar sudah mengantongi 7 Program Studi/Jurusan yang telah terakreditasi A BAN-PT,” ungkap Marjoni.
Bukan hanya mahasiswa, jelas Marjoni, Dosen yang akan mengembangkan riset dalam penelitian dan pelatihan, dan berbagai hal lainya dan dapat direalisasikan serta diimplementasikan pada semua aspek dan program-program yang saling mengembangkan dalam dunia pendidikan.
Sementara Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Sirajul Munir, M.Pd mengatakan bahwa IAIN akan pengembangan kajian budaya Minangkabau di kampus IAIN Batusangkar.
“Ini akan mendorong visi/misi IAIN Batusangkar yakni Integratif dan Interkonektif Dalam Keilmuan, Berkearifan Lokal, Bereputasi Global,” tambah Sirajul Munir.
IAIN Batusangkar, jelas Sirajul Munir, sudah menyiapkan SDM untuk menjadi pilot project dan pusat informasi kajian budaya Minangkabau di kampus IAIN Batusangkar.
“Siapapun yang datang ke Batusangkar untuk mencari informasi tentang Minangkabau bisa mendapatkan informasi yang akurat dan IAIN Batusangkar,” kata putra kelahiran Pasaman ini. (Dajim)
Baca juga:
Facebook Comments