Pangkalan, SuhaNews. Jalur Sumbar – Riau yang melintasi kawasan Koto Alam Kabupaten Lima Puluh Kota pada Jumat (201/12) sore kembali terputus akibat adanya longsor yang menutup badan jalan.
Ratusan kendaran berbagai jenis yang hendak melintas tidak bisa lewat, karena lumpur dan tanah tanah menutup permukaan jalan. Sementara alat berat belum sampai dilokasi, hanya masyarakat dengan alat seadanya yang mencoba mentasi lumpur ini.

Hingga menjelang Magrib, para pengndara dari kedua arah masih terjebak, setelah dicoba tangani oleh masyarakat kendaraan dua sudah dapat melintas satu persatu namun cukup berbahaya juga karena kondisi licin akibat jalan berlapis lumpur.
SuhaNews yang kebetulan melintasi kawasan ini menyaksikan sendiri bagaimana pengendara rioda dua ekstra hati-hati saat melintas.
Bujang (50) salah satu masyarakat yang ikut membantu memberisihkan lumpur mengatakan sepanjang malam hingga siang hujan turun sehingga bukit yang memang sudah rawan longsor kembali terjadi. Walau tidak separah ongsor sebelumnya namun ini menganggu arus lalu lintas.
Ia berharap adanya penangangan secepatnya dari pihak terkait agar macet tidak panjang, karena berbahaya juga apabila macet saat hujan di sekitar daerah rawan longsor ini.

SuhaNews yang dalam perjalanan dari Solok,sebelumnya juga terjebak macet didaerah Tabek Patah dalam Jalur Batusangkar Payakumbuh. Disini mobil Damkar juga diturunkan untuk memberishkan material sisa longsor agar jalan tidak licin.
Untuk pengendara yang hendak melintas jalur Sumbar – Riau agar berhati-hati tertutama saat hujan.
reporter : Daus editor : Moentjak
Facebook Comments