spot_img

MAN 1 Solsel Berduka, Walimuridnya Salah Satu Korban Tambang Sungai Abu

Solok, SuhaNews – Keluarga besar MAN 1 Solok Selatan  (MAN Muara Labuh) berduka atas musibah tambang emas di Sungai Abu kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok pada Kamis (26/9) lalu, salah satu wali muridnya turut menjadi korban meninggal dunia.

Jumat (28/9), perwakilan keluarga besar MAN 1 Solok dipimpin oleh Wakil Kepala bidang Kesiswaan Nani Mulyani, S.Pd.I dan beberapa guru beserta pengurus OSIM dan perwakilan kelas melakukan takziah kerumah duka Rika Putri Yani di Talang Babungo kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok.

Kepala MAN 1 Solok Zulkifli melalui Waka Humas Uswatun mengatakan, Rika Putri Yani adalah siswa yang duduk di kelas XII IPK2 yang berdomisili di Padang Aro karena orangtuanya bekerja sebagai penjaga SDN 14 Padang Aro yang menyambi bekerja tambang emas di Sungai Abu.

Mendapat kabar duka yang menimpa siswanya, keluarga besar MAN 1 Solok Selatan melakukan takziah sebagai ungkapan belasungkawa.

Dalam kesempatan tersebut disampaikan ucapan duka dari Kepala MAN 1 Solok Selatan Zulkifli, yang mendoakan almarhum husnul khatimah, dan Allah SWT memudahkan urusannya karena almarhum wafaat saat berjuang untuk keluarga. Dan kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan.

Sebagaimana diberitakan SuhaNews sebelumnya, kecelakaan kerja longsornya tambang emas di Sungai Abu kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok merenggut 11 nyawa dan total sudah 18 korban yang dievakuasi hingga Jumat (27/9) malam. Moentjak

Berita Terkait :

Facebook Comments

BACA JUGA  1.812 Pasang Seragam dan Bantuan Stunting Diserahkan di Kecamatan Sungai Pagu