spot_img

#5 Peran Pemuda dalam Membangun Indonesia Emas: Pendidikan, Moral, dan Kepemimpinan

Peran Pemuda dalam Membangun Indonesia Emas: Pendidikan, Moral, dan Kepemimpinan

Oleh : Tasrif

إن ف يد الشبا ن ا مر إلا مة و فى ا قدا

 مها حيا تها

“Ditangan para pemuda terletak kemajuan suatu bangsa dan pada keberanian mereka bergantung kehidupan bangsa itu.”

Pemuda harapan bangsa yang akan menggantikan orang tua mereka untuk menjadi pemimpin di masyarakat kelak.

Generasi muda adakah agen perubahan dan agen keberhasilan. Mereka adalah spirit abadi suatu bangsa yang terus menyala dan bersinar seperti matahari yang menyinari bumi.

Mereka diharapkan bisa terampil dan mandiri agar bisa merubah kehidupan ke arah yang lebih baik.

Pemuda harus berada di garda terdepan dalam segala hal, dalam memberikan yang terbaik akan apa yang diperbuat dan dilakukannya, jangan sampai terlena oleh keadaan dan kondisi.

Tentu, upaya yang dilakukan dimulai dari diri sendiri. Dia harus membangkitkan semangat dan jadi dirinya untuk lebih baik. Membangkitkan jati dirinya untuk selalu belajar dengan bersungguh-sungguh.

Siapa yang bersungguh-sungguh maka dia akan mendapatkan hasil yang baik. Hasil dengan banyak belajar dan menuntut ilmu setinggi-tingginya.

Jangan biarkan kita menghabiskan waktu kepada hal-hal yang tidak bermanfaat, jangan biarkan kesempatan itu disia-siakan. Pergunakan kemampuan yang dimilikinya untuk merubah keadaan yang lebih baik.

Pemuda
Tasrif, Guru MTsN 1 Kota Pariaman

Yang akan merubah keadaan itu hanyalah kita sendiri, bukan yang lain. Orang lain mencaci kita, menghina kita dan menganggap remeh akan apa yang kita lakukan.

Pemuda yang tangguh selalu sabar dan tawadlu akan yang diperbuatnya, tidak goyah akan apa yang dilakukan dan diperbuatnya.

Dalam memperolehnya penuh ketulusan dan penuh keberkahan akan membawa hasil yang bermanfaat akan apa yang dilakukannya.

BACA JUGA  UEFA Nations League: Finlandia Ditekuk Inggris 1-3 di Helsinki Olympic Stadium

Kita memang merasa miris banyak terjadi kenakalan remaja, pergaulan bebas dan berbagai macam penyimpangan moral dan amoral.

Melakukan perbuatan yang tidak baik dan ugal-ugalan di jalan raya sehingga membawa dampak yang tidak baik pada dirinya dan keluarganya.

Waktunya habis di jalan dan hidup serta tak karuan. Pada dirinya dibumbui oleh narkoba dan perilaku yang merusak moral. Mereka jauh kepada nilai-nilai agama yang diyakini dan mereka mudah frustasi akan apa yang terjadi pada dirinya.

Akibatnya mereka tak memiliki fondasi yang kuat dan tak memiliki kekuatan pada lahiriahnya dan bathiniyah sehingga membawa hidupnya tak memiliki arti akan sebuah kehidupan.

Padahal apapun yang kita perbuat semata-mata untuk beribadah kepada Allah, segala sesuatu yang kita lakukan dan diperbuatnya dipertangjawabkan di hadapan Allah SWT.

Hendaknya kita memberikan manfaat akan apa yang kita perbuat dan kita lakukan. Jangan sia-siakan kesempatan dan kita lalaikan.

Kita harus mempergunakan waktu sebelum tiba masa yang terjadi.

Masa mudamu sebelum tiba waktu tuamu. Masa sehatmu sebelum tiba waktu sakitmu.

Masa senggangmu sebelum tiba waktu sempitmu. Masa kayamu sebelum jatuh miskin dan Masa hidupmu sebelum tiba ajalmu menjemput.

Dimasa muda kita harus selalu banyak belajar dan menguatkan jati diri untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki, jangan disia-siakan kesempatan yang ada. Jangan merasa orang yang paling hebat.

Jadilah diri sendiri yang memberikan penerang dalam kehidupan dan memberikan cahaya kepada kebaikan.

Opini Terkait :

Facebook Comments