SuhaNews. Dalam pertemuan dengn Kepala sekolah se Kab. Solok Selatan, di aula Sarantau Sasurambi, Selasa (6/10), Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Solok Selatan (Solsel), Jasman Rizal kembali menegaskan kepada kepala sekolah dan tenaga pendidik untuk tidak ikut berpolitik pada pemilihan kepala daerah saat ini, termasuk aktif di grup sosial media para kandidat.
Dilansir oleh BeritaMinang.com, Jasman menyebut, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) kepala sekolah dan guru-guru harus bersikap netral. Bahkan pada hal-hal kecil seperti memberikan like pada akun media sosial salah satu pasangan calon tidak diperbolehkan, karena itu sudah termasuk salah satu pelanggaran.
Jasman juga tidak akan mentoleransi apabila ada ASN kedapatan ikut-ikut berpolitik. “Persoalan netralitas ASN harga mati, jangan coba-coba terlibat,” tegasnya saat mengadakan pertemuan dengan kepala sekolah SD, SMP, SMA, dan pengawas pendidikan se solok selatan.
Ia juga menekankan agar ASN tidak ikut bergabung pada salah satu media sosial seperti whatapps group (WAG) yang mendukung salah satu paslon, ia menyarankan agar ASN segera keluar apabila dimasukkan dalam WAG tersebut, karena itu telah masuk dalam pelanggaran netralitas ASN.
Ia berharap, kepala sekolah menjadi perpanjangan tangannya menyampaikan pesan ini guru-guru di sekolahnya. “Saya berharap, tolong ini jadi perhatian kita semua,” ungkapnya.
editor : Moentjak sumber : BeritaMinang.com
BACA JUGA :
- PJS Bupati Solsel Minta ASN Jadi Contoh Penerapan Perda AKB
- Solsel Prioritaskan Tahapan Pilkada Harus Patuhi Protokol Kesehatan
- Jasman Rizal Minta ASN Hingga Walinagari Netral saat Pilkada 2020
- Pjs Bupati Solsel Jasman Rizal Putuskan Tutup Belajar Tatap Muka
- Jasman Rizal Mulai Tugas Sebagai PJS Bupati Solok Selatan
- Jasman Rizal jadi Pjs Bupati Solok Selatan, Gubernur Lantik 8 Pjs Kepala Daerah
Facebook Comments