Arosuka, SuhaNews – Dalam rangka memeriahkan menyambut dan memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H/2020, Pemkab Solok bekerjasama dengan PHBI Kab Solok menggelar Lomba Khutbah Jumat antar SMP SUBP se-Kabupaten Solok, Selasa (18/8/2020) di Masjid Agung Nurul Mukhlisin Islamic Centre Kabupaten Solok Lantai I.
Kegiatan dihadiri olehBupati Solok H. Gusmal, Kabag Kesra Ahpi Gusta Tusri, Kakan Kemenag Kabupaten Solok, Forkopimcam Kubung, Kepala Kantor Urusan Agama se- Kab. Solok dan Kepala SMP SUBP, serta para pendamping.
Bupati Solok mengucapkan selamat berlomba kepada para siswa yang merupakan perwakilan Siswa SMP SUBP Se- Kabupaten Solok.
“Peserta adalah utusan terbaik dari sekolah masing-masing karena itulah perlihatkan kemampuan terbaik dalam lomba ini,” jelas Bupati Gusmal.
Dalam kehidupan masyarakat modern, jelas Gusmal, umat Islam dituntut untuk menerapkan makna hijrah dalam konteks perjuangannya. Pada peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H di Kabupaten Solok mengangkat Tema peringatan “Bersama mewujudkan Generasi Qur`ani Menuju Masyarakat Kabupaten Solok yang Madani”.
Hakikat Hijrah adalah selalu berada di jalan yang benar. Selalu berubah ke arah yang lebih baik, terutama dalam menjalankan ibadah, peningkatan Iman dan taqwa dalam menjalani kehidupan sehari –hari,” jelas Gusmal.
Kita semua, jelas Gusmal, harus punya komitmen untuk berubah ke arah yang lebih baik. Karena itu mari jadikan pergantian tahun ini sebagai sarana introspeksi diri, menyadari segala kelemahan selama ini dan untuk selanjutnya berubah ke arah yang lebih baik menuju taat kepada Allah SWT melalui peningkatan iman, perbaikan akhlak dan ibadah kepada Allah SWT.
“Sambutlah pergantian tahun ini dengan kegiatan yang bernuansa Islam,” imbau Bupati.
Generasi muda perlu diingatkan untuk mensyiarkan Islam. Karena tantangan umat Islam semakin berat, pengaruh negatif melalui teknologi, media sosial, narkoba, LGBT, dan pergaulan bebas yang marak di tengah-tengah masyarakat.
“KDiperlukan komitmen semua elemen dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Solok yang madani, relegius dan berakhlak mulia,” tambah Gusmal.
Pemerintah Kabupaten Solok, tambah Gusmal, telah menyelenggarakan Sekolah Umum Berbasis Pesantren, dan sudah ada regulasinya yakni Peraturan Bupati Solok Nomor 3 Tahun 2018. Sekolah Berbasis Pesantren SUBP adalah sekolah Umum yang suasana pesantren yang sangat berguna dalam menciptakan generasi yang berkualitas dan berkarakter.
“Penyelenggaraan Sekolah Umum Berbasis Pesantren adalah dalam rangka mewujudkan Kabupaten Solok yang maju dan mandiri menuju kehidupan masyarakat madani di bidang pendidikan,” tegas Gusmal.
Lomba ini diikuti oleh 34 peserta terdiri dari 17 orang peserta khatib Jumat dan 17 orang muadzin. Mereka berasal dari 17 SMP yang menjadi pilot proyek pelaksanaan SUBP di Kabupaten Solok. Wewe
Baca Juga:
Facebook Comments