spot_img

Uni Lina, Wanita Minang yang Jalani Profesi Sopir Bus Antar Kota Antar Propinsi

SuhaNews – Uni Lina, demikian wanita ramah dari Ranah Minang ini akrab disapa. Dibalik tampilannya yang anggun ternyata ia piawai memainkan kayu bulat sebagai pengemudi bus. Tak tanggung-tanggung bus dengan panjang lebih kurang lima belas meter lihai meliuk berkat kepiawaiannya.

Hingga saat ini, Lina yang juga dikenal dengan nama Lina Chancan kependekan dari Chaniago Cantik, tercatat menjadi driver wanita pertama bus umum di Lintas Sumatera yang melayani trayek antar kota antar propinsi.

Lina yang memiliki nama lengkap Silvia Mahlina, wanita yang berasal dari Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar ini sekarang bekerja sebagai pengemudi bus antar kota antar propinsi PO. Laju Prima dengan trayek Jambi – Jakarta – Bandung.

Dalam penuturannya sat ditemui di terminal Alam Barajo Kota Jambi, Lina menuturkan, sebelum berkarir di PO. Laju Prima, Lina pernah mengemudikan bus pariwisata dan Trans Riau di kota Pekanbaru yang juga tempatnya mengawali karir sebagai pengemudi bus.

“di BusWay Riau, ada sekitar 4 tahun,” ujar Lina.

Disebutkannya, dampak covid-19 kemarin ikut mempengaruhi karirnya sebagai pengemudi bus. Karena orderan sepi pada bus pariwisata ia beralih ke bus way, seiring berakhirnya pandemi, ia mencoba pindah jalur ke bis malam yang membuatnya berlabuh di PO. Laju Prima.

Saat ditanya kampungnya, dengan bangga Uni Lina menyebut Lintau sebagai kampungnya. Ia berbagi kisahnya, keluarganya mulai dari kakeknya sudah menjadi driver sebagai profesi, tak hanya itu, bahkan kakeknya memiliki satu unit mobil Dodge di era 70an yang menjadi angkutan umum kala itu dipakai untuk angkutan dagang antar propinsi Sumbar – Riau.

Lina menyebutkan, mengemudi sudah dilakoni sejak masih usia sekolah dengan membawa mobil pick up angkutan dedak / beras milik keluarga untuk biaya sekolah.

BACA JUGA  Sekitar 80% Berupa Narkoba, Kajari Solok Musnahkan Barang Bukti

“Salah satu kakak kandung sekarang juga menjadi pengemudi bus pariwisata di Riau,” ulasnya.

Bungsu tiga bersaudara ini juga menceritakan jika mereka tiga beradik sudah terlatih mengemudi sejak kecil. Kakak perempuan tertua yang berdagang beras juga terbiasa mengemudi sendiri dari Sumbar ke Riau dan sebaliknya.

Uni Lina menyebut jika saat ini ia masih berstatus driver dua di PO. Laju Prima, dan Insya Allah pada bulan Maret mendatang setelah unit baru keluar, ia dipercaya membawa batangan sendiri (unit sendiri, istilah dunia bus-red).

Ketika ditanya tentang tantangan bagi wanita sebagai pengemudi bis malam, ia menyebut itu semua adalah cara menjaga diri dalam bergaul. “Kalau kita menjaga dan menghormati diri kita sendiri, maka orang lain akan memperlakukan baik juga,” tuturnya.

“Sebagai orang Minang, dimanapun kita berada, adab dan adat selalu, dunsanak selalu dicari, maka insya allah akan aman, meski kita wanita” pungkasnya.

Po. Laju Prima sendiri adalah perusahaan yang bermarkas di Jakarta yang memiliki rute berbagai kota di pulau Jawa dan Sumatera. Di era tahun 2000an, bus ini juga pernah memiliki trayek ke Padang bersama PO. Lorena, PO. Bintang Permata Sari. Namun tak bertahan lama, bus ini menutup trayek ke Sumbar. Yudi | Moentjak

Berita Terkait :

Facebook Comments

Google News