spot_img

Walikota Pariaman Buka Acara Mancing Mania Ikan Larangan di Desa Cubadak Air

Kota Pariaman – Walikota Pariaman Genius Umar membuka acara Mancing Mania Ikan Larangan,  yang digelar Pemuda dan Karang Taruna IKAPERCA Desa Cubadak Air, Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman, Minggu (29/8).

Hadir juga dalam acara pembukaan ini, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono, Camat Pariaman Utara Ahadi Nugraha, Camat Pariaman Tengah Feri Ferdian Bgd Putra, Sekretaris Dinas Perindagkop UKM Alyendra dan Anggota DPRD Kota Pariaman Efrizal.

Baca juga: Pemuda Kayu Samuk, Koto Baru Gelar Lomba Mancing Ikan Larangan

“Pemerintah Kota Pariaman menyambut baik kegiatan Mancing Mania Ikan Larangan di sepanjang Batang Air Desa Cubadak Air ini,” ujar Walikota Genius Umar.

Kegiatan ini bukan mencari gelar juara, tetapi diharapkan  menjadi ajang silaturahmi dan sebagai edukasi bagi warga untuk turut andil menjaga ekosistem sungai.

“Ikan larangan adalah tradisi masyarakat Pariaman untuk melakukan proteksi terhadap ikan. Ikan tersebut dipanen dalam jangka waktu tertentu tujuannya untuk menjaga keseimbangan ekosistem ,” terangnya.

Ada sebuah mitos masyarakat, jelas Genius Umar, bahwa ikan ini dilarang untuk ditangkap, dipancing maupun dimakan, karena konon ceritanya siapa yang memakan ikan tersebut akan terkena musibah, entah itu sakit aneh, perut menjadi besar (buncit), ataupun musibah lainnya.

“Semoga Mancing mania ini berjalan sukses. Hal ini  memiliki potensi pariwisata bahari yang patut dijaga dan dilestarikan ,” pungkas Genius.

Peserta tidak hanya warga Kota Pariaman , ada juga dari Kabupaten Padang Pariaman, dan Kota Bukittinggi. Peserta  membayar insert sebesar Rp.100 ribu. Mereka dapat memancing ikan sepuasnya di sepanjang batang air tersebut.

Kegiatan lomba mancing mania ikan larangan ini disambut antusias warga Desa Cubadak Air dan sekitarnya. Ratusan  pecinta pancing sauh bersauh menggelar mata pancing di lokasi acara.

BACA JUGA  Tim Pusat Sejarah Polri Lakukan Napak Tilas di Bukittinggi

Adapun jenis ikan yang didapatkan peserta antara lain Ikan Nila, Ikan Lambau, Ikan Gariang, dan Ikan Panjang. (*)

Baca juga: Gubernur Sumbar Buka Pancing Ikan Larangan di Objek Wisata Ngalau Agam Tabik

Facebook Comments

Google News