SuhaNews. Seorang laki laki ditemukan tewas gantung diri di daerah Nanggalo Jorong Pasa Nagari Surian Kec. Pantai Cermin Kab. Solok pada Senin (27/09) sekira pukul 18.30 wib.
Identitas korban diketahui bernama Meri Kopri (32) warga nagari Surian yang sehari hari pengangguran alias belum bekerja, penyebab gantung diri menurut keterangan salah satu keluarga yakni mengidap depresi.
Kapolres Solok AKBP Apri Wibowo,Sik.MH melalui Kapolsek pantai cermin Iptu Haryoto mengungkapkan bahwa seorang saksi Alwis (51) melaporkan adanya salah seorang yang ditemukan Gantung diri di salah satu rumah kontrakan yang berada di Jorong Pasa Nagari Surian Kec.Pantai Cermin Kab.Solok.
Berdasarkan laporan tersebut, Personil Polsek Pantai Cermin langsung ke TKP yang di Pimpin langsung oleh Kapolsek Iptu Haryoto.
Kejadian itu jelas Haryoto berawal dari saksi Helmi (29) yang tinggal bersebelahan dengan tempat kos korban gantung diri (Meri Kopri) melihat lampu tidak hidup dan memanggil manggil, namun tidak ada yang menjawab sehingga seketika itu pintu Kontrakan di dorong dalam keadaan tidak terkunci serta masuk kedalam rumah dan saat dihidupkan lampu di temukan Meri Kopri dalam keadaan tergantung di dapur”,ucapnya.
Pada saat Personil tiba di TKP korban masih tergantung dan selanjutnya diturunkan serta di periksa oleh tim medis dari puskesmas dari hasil pemeriksaan Ditemukan jejak tepat dileher dengan sampul didagu kanan, jejak warna merah kehitaman ( membiru ) dengan kedalam jejak sekira 0,3 cm dan ditemukan bagian yang melepuh di jejak sampul tali, Ditemukan Kaku mayat, Ditemukan cairan di celana dalam dan membasahi celana dalam (sperma dari kemaluan yang bersangkutan), tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan ditubuh yang bersangkutan, Berdasarkan keadaan mayat saat ditemukan diperkirakan Sdr. Meri Kopri sudah meninggal ± 8 Jam”, pungkasnya
Adapun alat yang digunakan yakni Seutas tali Plastik Rapia warna Putih sebesar jari kelingking dan panjang 2 meter.
Sementara kondisi ruang / dapur tempat gantung gantung diri Berukuran Rumah 3 X 3 M2 dan Korban tinggal sendirian di rumah
Keluarga dari sikorban menerima dengan ikhlas kematian korban dan membuat pernyataan tidak dilakukan Otopsi mayat. Dedi | Moentjak
Berita Terkait :
Facebook Comments