Solok, SuhaNews – Sebanyak 11 personil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Solok bergabung dengan tim SAR gabungan evakuasi korban erupsi Gunung Merapi di Kabupaten Agam.
Tim yang dipimpin langsung oleh Kasip Ops Damkar Kabupaten Solok Zulhelmi Bosy bertolak dari Pos Damkar Sumani, Selasa (05/12) petang.
“Insya Allah kita akan bergabung dengan tim SAR dan relawan yang membantu evakuasi para pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Merapi pada Minggu (03/12) lalu,” ujar Zulhelmi.
Disampaikannya, sebelum berangkat para personil ini sudah dibekali dengan kondisi medan yang akan ditempuh nantinya serta tugas yang akan diemban cukup menanggung resiko dan menuntut fisik yang prima.
Untuk perlengkapan dan peralatan, selain sarana yang dimiliki oleh Damkar juga milik pribadi para personil, terutama peralatan mendaki gunung yang lebih spesisifik sesuai kebutuhan lokasi nantinya.
Sebelumnya Tim TRC BPBD Kabupaten Solok dengan jumlah anggota delapan orang telah lebih dahulu bergabung di lokasi bersama tim SAR dan relawan dari pemuda nagari Batu Palano sekitarnya.
Hingga Selasa (05/12) petang, masih ada 18 pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Merapi masih berada di sekitar puncak Merapi atau area kawah. Sementara itu kondisi gunung Merapi sendiri masih terus mengeluarkan erupsi meski jumlah dan intensitasnya lemah. Moentjak.
Berita Terkait :
Facebook Comments