SuhaNews — Kabupaten Agam tidak lagi berada di zona hijau penularan covid-19, setelah diketahui satu orang warga Padang Tarok, Kecamatan Baso Kabupaten Agam, dinyatakan positif covid-19.
“Pasien berstatus OTG atau Orang Tanpa Gejala,” ujar Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTP2 Covid-19) Kabupaten Agam, M. Datuk Maruhun, melalui Juru Bicaranya, Khasman Zaini.
Dilansir dari Prokabar.com, Khasman Zaini menjelaskan, J tinggal di Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso. Setiap hari bolak balik bekerja ke Kota Payakumbuh. Status OTG tercatat setelah keluar hasil pemeriksaan swab di RS Unand, Jumat (1/5).
“Dari hasil tracking, bersangkutan terindikasi pernah berinteraksi dengan korban positif Covid-19 di Kota Payakumbuh,” jelas Khasman Zaini.
OTG itu, tambahnya, sudah melakukan isolasi mandiri di rumahnya, sejak Senin, (27/4) lalu. Terkait temuan tersebut, Tim GTP2 bersama unsur terkait telah melakukan antisipasi di lapangan. Termasuk menerapkan protokol medis di kawasan tempat tinggal J.
Kabag Protokol Dan Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Agam ini menjelaskan bahwa Tim GTP2 Covid-19 Agam bersama Puskesmas Padang Tarok sudah melakukan tracking I. Hasilnya untuk sementara sebanyak 15 orang tercatat pernah kontak dengan yang bersangkutan sampai Jumat, (1/5) pagi.
“Pemeriksaan swap direncanakan akan dilakukan pada Sabtu (2/5) di labor Balai Veteriner Baso,” jelas Khasman Zaini.
Sebagai langkah awal, jelasnya, semua yang terdata diminta untuk mengisolasi diri di rumah masing-masing dan akan diawasi oleh petugas dari Puskesmas Padang Tarok.
“Kepada orang yang pernah berinteraksi dengan korban diharapkan untuk melaporkan diri ke Walinagari atau Puskesmas Padang Tarok,” ajaknya.
Untuk tracking II akan diumumkan oleh Walinagari kepada masyarakat untuk mengetahui semua orang yang pernah kontak dengan OTG, sejak 14 hari yang lalu.
Hingga Jumat,(1/5), jelas Khasman Zaini, warga Agam berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 63 orang. Angka ini turun dari hari sebelumnya yang 76 orang. Sebanyak 13 orang telah menyelesaikan proses isolasi di rumah masing-masing.
Sementara itu Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 1 orang, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 11 orang, naik 2 orang dari hari Kamis kemarin.
Data PDP sebanyak 11 orang tercatat dan Dirawat di RSUD Lubuk Basung sebanyak 2 orang, Dirawat di RSUD Pariaman sebanyak 1 orang, Dirawat di RSAM Bukittinggi sebanyak 1 orang, dan Isolasi mandiri sebanyak 7 orang.
“Masyarakat diharapkan meningkatkan kewaspadaan. Taati protokol kesehatan dan instruksi pemerintah demi keselamatan bersama dan Mari bersama kita lawan Covid-19,” tandas Khasman Zaini.
Editor: Wewe Sumber: Prokabar.com
Baca Juga:
Facebook Comments