AKMI 2024, Rekam Jejak Arya Wisata Fitri Guru Berprestasi dari MTsN 4 Pasaman

SuhaNews – Tiga tahun sudah Arya Wisata Fitri, yang merupakan guru IPA MTsN 4 Pasaman berkiprah pada Ajang Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI). AKMI sendiri merupakan salah bentuk instrumen berupa tes diagnostik yang bertujuan untuk mengukur kompetensi literasi peserta didik. Literasi yang diukur di AKMI ada 4 yaitu literasi membaca, literasi sains, literasi Numerasi dan literasi sosial budaya. Memasuki tahun terakhir pelaksanaan AKMI di 2024, Arya berbagi pengalaman terkait kiprahnya di ajang berskala nasional tersebut.

Diceritakan Waka Humas MTsN 4 Pasaman tersebut, dirinya pertama sekali bergabung di AKMI pada Februari 2022, bertepatan dengan bencana gempa bumi dan galodo yang melanda Kabupaten Pasaman Barat dan Pasaman waktu itu.

Disampaikan Arya, dirinya bahkan mengikuti seleksi secara daring disela-sela goncangan gempa bumi yang terus melanda ranah pasaman. Berkompetisi dengan ribuan peserta lain dari seluruh Indonesia, dirinya berhasil masuk menjadi salah seorang tim penyusun soal Literasi sains jenjang MTs yang berjumlah hanya sebanyak 15 orang sebagai hasil akhir proses seleksi. Selanjutnya, kegiatan penyusunan soal dimulai secara daring selama lebih kurang 3 bulan lamanya.

Berbagai pengalaman didapat selama menyusun soal dengan tuntutan beban kerja yang tinggi selain tugas pokoknya sebagai seorang guru harus ditunaikan. Mengorbankan jam tidur dan hanya menatap layar laptop secara terus menerus, merupakan rutinitas yang harus mulai dibiasakan. Belum lagi revisi soal yang tidak sesuai dan belum tepat menurut arahan dari tim pakar yang direkrut dari beberapa kampus ternama di Indonesia.

Setelah pelaksanaan secara daring, Arya diperjalankan oleh negara dengan berkesempatan mengunjungi beberapa provinsi di Indonesia. Kota pertama yang dikunjungi adalah Malang pada Bulan Juni 2022. Selanjutnya Jakarta dan Bogor pada bulan Juli 2022, dilanjutkan dengan Yogyakarta pada Agustus 2022, Surabaya pada bulan September dan ditutup di Kota Makasar pada bulan yang sama. Selama pelaksanaan luring tersebut, banyak pengalaman yang didapat dari peserta dari provinsi lain serta jam kerja yang padat sudah menjadi hal yang biasa dan punya tantangan tersendiri.

BACA JUGA  SMPN 2 Lintau Buo Utara Tuan Rumah MGBK SMP Kab. Tanah Datar

Di penghujung tahun 2022 tersebut, Arya juga berpartisipasi sebagai Instruktur Provinsi Bimtek Tindak Lanjut Hasil AKMI.

Tahun 2023, Arya kembali bergabung di AKMi. Kali ini bukan sebagai penulis soal, tetapi sebagai penelaah atau reviewer untuk soal literasi sains jenjang MTs. Soal-soal yang telah disusun oleh tim penulis, akan direview sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dalam gaya selingkung AKMI sesuai dengan arahan tim pakar.

Meski bukan lagi sebagai penulis soal, disampaikan Arya pekerjaannya dua kali lebih berat karena harus mereview dan juga melampirkan revisi yang bisa dijadikan pedoman oleh tim penyusun soal. Pada tahun 2023, selain pelaksanaan kegiatan secara daring, juga digelar luring dengan masih mengunjungi kota yang sama, hanya saja penutupan akhir dilaksanakan di Bali pada November 2023. Selain sebagai reviewer, Arya juga diamanahi tugas baru sebagai Instruktur Inti Nasional (IIN) yang akan membimtek dan membersamai calon instruktur daring untuk untuk guru madrasah.

Tahun 2024 merupakan tahun terakhir pelaksanaan AKMI yang dinaungi oleh madrasah Reform. Arya kembali mendapatkan kepercayaan menjadi reviewer soal AKMI literasi sains jenjang MTs. Tapi beda dengan dua tahun sebelumnya, pelaksanaan AKMI tahun ini lebih banyak berpusat di Jakarta.

Meski rangkaian kegiatan AKMI belum selesai, tapi Arya menyampaikan tugasnya bergabung sudah hampir usai dengan ditutup sebagai Instruktur Inti Nasional. Pada tahun 2024, Arya membersamai dan membimtek 5 kelas yang terdiri 3 kelas untuk calon instruktur dan 2 kelas lainnya daring guru guru madrasah yaitu Provinsi Kalimantan Selatan dan Jawa Tengah. Pada tahun 2024, Arya juga berkesempatan bersama tim komponen 2 serta tim pakar dan beberapa orang instruktur terpilih mengikuti uji keterbacaan di Provinsi Bangka Belitung dan Validasi Hasil AKMI Tahun 2024 di Pulau Madura, Jawa Timur.

BACA JUGA  Gubernur Mahyeldi Tanggapi Keluhan Petani Bawang Merah

“Mengunjungi madrasah lain itu setidaknya membuka cakrawala berpikir kita sehingga dari sana lahirlah ide, gagasan, dan inovasi terutama untuk kemajuan madrasah kita” jelasnya.

AKMI membesarkan namanya hingga ke tingkat Nasional. Tentunya dengan dukungan dari berbagai pihak mulai dari kepala madrasah, Kemenag Pasaman, hingga Kanwil Provinsi Sumatera Barat karena beberapa kali penugasan disampaikan melalui bidang Penmad Kanwil Provinsi Sumatera Barat.

Tekadnya, program AKMI boleh selesai di tahun 2024. Tapi ilmu yang didapat selama 3 tahun belakangan, harus tetap eksis dengan senantiasa berbagi praktik baik dengan lingkungan sekitar terutama guru guru di madrasah.

Melalui AKMI dirinya merasa sudah terbiasa dengan beban kerja yang banyak dan bersifat maraton. Bersama AKMI dirinya mulai tahan banting dan juga sudah biasa bekerja di bawah tekanan dengan deadline dan tenggat waktu yang harus cepat. Setidaknya, banyak sekali hal positif yang terbentuk terutama terkait pengembangan kompetensi profesional sebagai seorang guru. Yusuf

Berita Terkait :

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -