SuhaNews – Liga Inggris akan mempertemukan Manchester City dengan Liverpool pada pekan kedelapan Ini bukan sekedar duel biasa. Hasilnya akan memperjelas persaingan kedua tim yang ketat sejak musim lalu.
Manchester City memiliki start kurang bagus pada musim ini karena saat ini Man City tercecer di urutan 10 dengan 11 poin dari enam laga. Sementara juara bertahan Liverpool memimpin klasemen sementara dengan 16 poin dari tujuh laga, hasil meraih lima kemenangan dan sekali imbang.
Namun pertemuan Manchester City vs Liverpool tetap ditunggu fans kedua tim. Pertandingan akan digelar di Etihad Stadium, Minggu (8/11/2020) malam WIB. Kedua tim dijagokan sebagai kandidat utama juara, meski start sejauh ini memperlihatkan perbedaan.
Liverpool juga tidak sedang baik-baik saja karena kehilangan Virgil van Dijk sampai tahun depan karena cedera. Man City malah menghadapi problem lain yakni krisis penyerang, setelah Gabriel Jesus dan Sergio Aguero sama-sama dalam perawatan.
Melihat bagaimana Liverpool dan Man City memulai musim ini dengan goyah, eks bek Manchester United Gary Neville menyebut duel di Etihad nanti akan krusial. Partai itu akan menunjukkan siapa yang lebih pantas dijagokan dari yang lainnya. Ia juga memperkirakan Liverpool bakal merekrut bek tengah baru.
“Tak akan mengejutkan saya kalau dalam beberapa pekan terakhir, mereka menangani isu dengan Van Dijk dan mendatangkan bek tengah hanya untuk bertahan di periode sulit, entah sebagai pinjaman atau solusi permanen. Menurut saya, Juergen Klopp akan merasa gugup karena mereka akan lebih terekspos,” katanya dikutip Liverpool Echo.
“Saya menantikan laga Manchester City vs Liverpool minggu berikutnya. Itu akan jadi tes nyata dan memberikan kita panduan bagus terkait di mana posisi Manchester City musim ini dan di mana Liverpool tanpa Van Dijk. Liverpool pada saat ini, punya kemampuan bermain di bawah standar terbaik mereka.”
“Kami tahu sebabnya. Pukulan atas cederanya Van Dijk pasti sangat besar. Saya bermain di musim-musim ketika Manchester United kehilangan (Eric) Cantona karena tendangan kung-fu dan Roy Keane cedera di laga tandang kontra Leeds dan musim-musim lainnya di mana Anda kehilangan pemain-pemain besar.”
“Efek yang terjadi pada ruang ganti adalah sesuatu yang signifikan. Tapi Liverpool menemukan sebuah cara untuk menang ketika mereka tak di level terbaik. Itulah yang dilakukan tim-tim juara dan mereka juara pada saat ini karena sebuah alasan,” imbuh Neville.
Sumber: detik.com
Baca juga:
Facebook Comments