Arosuka, SuhaNews – Bupati Solok mengikuti diskusi politik persiapan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020, Senin, 7 Desember 2020 di Ruang Rapat Solok Nan Indah Arosuka.
Diskusi politik ini diikuti oleh Bupati Solok H. Gusmal, Ketua KPU Ir. Gadis, Ketua Bawaslu Afry Memori, Forkopimda Kab. Solok, Kepala SKPD, dan Ormas.
“Kampanye di Kabupaten Solok ini sudah sesuai dengan prosedur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Bupati Solok, Gusmal.
Hari ini, jelas Gusmal, merupakan hari tenang, semoga benar-benar minggu yang tenang, tenang dari kampanye politik dan tidak ada pelanggaran dan keributan.
“Diharapkan kita semua, baik pemerintah daaerah, Forkopimda dan masyarakat dapat membantu dan mengawal suksesnya pilkada 2020 ini,” harap Gusmal.
Bupati Solok mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya dan jangan sampai ada yang golput karena pilkada ini menentukan masa depan Kabupaten Solok dalam 5 tahun ke depan.
“Kesuksesan pilkada ini tidak saja tergantung kepada KPU dan Bawaslu tetapi tergantung kepada kita semua,” jelas Gusmal.
Bupati Gusmal berharap Pilkada serentak ini suskes, sesuai dengan yang diharapkan dan tanpa ada gugatan.
Sementara Ketua KPU Kab. Solok, Gadis mengatakan bahwa TPS di Kabupaten Solok berjumlah 960 di 74 Nagari dan 1 TPS Khusus di Lapas Alahan Panjang.
“KPU sudah menyiapakan semua protokol kesehatan untuk mengurangi penyebaran Covid-19 pada saat pemilihan nanti di TPS seperti APD lengkap ( Baju asmat, Face shield, alat cuci tangan, termogan, dll),” jelas Gadis.
Logistik untuk keperluan pemilihan nanti, jelasnya, sudah diditribusikan. Masyarakat jangan takut ke TPS karena KPU sudah melengkapi petugas KPPS dengan APD lengkap sesuai dengan protokol kesehatan.
“Seluruh dokumen dan kotak suara sudah dibungkus dengan plastik untuk menghindari terkena air,” tambah Gadis.
Jika ada kesalahan dalam perhitungan suara, jelas Gadis, silahkan laporkan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. Ada ketentuan baru saat ini bahwa pemilih akan ditentukan jamnya untuk datang ke TPS untuk meminimalisir terjadinya kerumunan masa sehinnga mengurangi penyebaran Virus.
“Semua anggota KPPS sudah melakukan rapid test, jika ada hasilnya yang reektif maka akan dilanjutkan dengan test swab,” jelas Gadis.
Sementara Ketua Bawaslu Afry Memori mengingatkan bahwa apabila dalam minggu tenang masih ada yang melakukan kampanye maka akan ditindak sesuai dengan aturan yang ada.
“Kampanye di luar jadwal dilarang berdasarkan PKPU,” jelas Afry.
Terkait money politik, jelas Ketua Bawaslu, akan terus dipantau dan diantisipasi melalui patroli keliling. Forkopimda dan seluruh ormas yang hadir siap mengawal, mambantu, dan menyukseskan Pilkada serentak 2020. Wewe
Baca juga:
Facebook Comments