spot_img

Walikota Sawahlunto Deri Asta Serahkan Bantuan untuk 12 Rumah Terdampak Tanah Longsor

Sawahlunto, SuhaNews – Walikota Sawahlunto Deri Asta bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyerahkan bantuan kepada warga yang rumahnmya terdampak longsor, Selasa 15 Juni 2021.

Deri Asta menyerahkan bantuan sosial tidak terencana kepada warga yang rumahnya terdampak bencana tanah longsor. Ada 12 buah rumah warga terdampak tanah longsor yang dibantu.

Rumah terdampak longsor ini ada di Kecamatan Barangin. Kecamatan Silungkang dan Kecamatan Talawi.

“Bantuan ini merupakan peran serta Pemko Sawahlunto dalam meringankan beban warga yang terdampak bencana. Selain dari Pemko, dari pemerintah desa atau kelurahan setempat juga diarahkan untuk membantu,” ujar Walikota Sawahlunto Deri Asta.

Baca juga: Masyarakat Panyakalan Gotong Royong Bersihkan Longsor Jalan Mudik Aie

Ada 12 buah rumah terdampak, tambah Deri Asta, yang dikunjungi dan dibantu berupa uang dengan jumlah bervariasi, sesuai hasil survei dari OPD terkait.

“Bantuan sosial tidak terencana yang diserahkan Rp17.600.000,- (tujuh belas juta enam ratus ribu rupiah),” kata Walikota Deri Asta.

Dalam memberikan bantuan untuk warga terdampak bencana alam ini, Pemko Sawahlunto berkolaborasi dengan Baznas Kota Sawahlunto untuk membantu rumah terdampak longsor milik Jusmaniar di Dusun Ladang Laweh, Desa Talago Gunuang Kecamatan Barangin.

“Rumah Jusmaniar tidak bisa lagi dibangun di tempat yang sama sehingga harus dibangun di tempat yang baru. Maka dibutuhkan biaya yang lebih besar, sementara ibu Jusmaniar ini termasuk warga kurang mampu,” jelas Deri Asta.

Kepala Bidang Rehab dan Rekon BPBD Sawahlunto, Tri Darma Satria, menngatakan bahwa 12 rumah yang diberikan bantuan terdiri atas 2 rumah di Dusun Pasar Hilir dan 1 rumah di Dusun Pasar Mudiak (Desa Lumindai), 1 rumah di Sumur Waru Kelurahan Durian II,  1 rumah di Dusun Ladang Laweh Desa Talago Gunuang, di Kelurahan Lubang Panjang ada 2 rumah. Kemudian 5 rumah di Kelurahan Saringan.

BACA JUGA  Tingkatkan Sinergi, Walikota Sawahlunto Ikuti Forum Komunikasi BPJS Kesehatan

Walikota Deri Asta mengajak masyarakat untuk membersihkan Saluran Air dan Pasang Talang Air. Dengan kondisi topografi Sawahlunto yang kemiringan tanah sangat tinggi sehingga perlu menjadi evaluasi OPD terkait, Pemerintah Desa/Kelurahan, sampai pada masyarakat pemilik rumah.

“Potensi terdampak longsor itu besar di Sawahlunto karena memang kemiringan tanah sangat tinggi,” tambah Deri Asta.

Karena itu, Wali Kota Sawahlunto mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk mengaktifkan gotong royong untuk membuat atau memperbaiki saluran air. Riol-riol yang telah ada itu tolong diaktifkan kembali.

“Kalau butuh riol tapi belum ada tolong dibuat riol,” kata Walikota Deri Asta.

Salah satu langkah antisipasi yang bagus dalam meminimalisir dampak tanah longsor adalah dengan memasang talang air pada atap rumah.

“Mari kita pastikan tidak ada aliran air yang tersumbat di rumah atau pun di lingkungan sekitar kita,” harap Walikota Deri Asta. (*/We)

Baca juga: Pasca Longsor 6 Jam, Jalur ke Solok Selatan Kembali Bisa Dilewati

Facebook Comments

Google News