MAN 2 Bukittinggi Raih Penghargaan Ayah-Bunda GenRe Award tahun 2022

SuhaNews – MAN 2 Bukittinggi mendapatkan kepercayaan dalam membina remaja berencana yaitu melalui penghargaan Ayah – Bunda Genre (ABG) Award. Penghargaan ini diberikan oleh BKKBN dalam malam puncak pemilihan Duta Genre tingkat Propinsi Sumatera Barat pada Minggu malam (5/6) di Hotel Truntum, Padang.

Penerimaan award ini diwakili oleh Deswita selaku Wakil Kepala bidang Kurikulum MAN 2 Bukittinggi.

Deswita mengatakan Genre (Generasi Berencana) merupakan salah satu program bentukan BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional). Tujuan didirikannya program ini  untuk menyiapkan generasi muda agar menjadi generasi yang memiliki rencana untuk masa depan. Salah satu bentuk bimbingannya adalah dalam menyiapkan dan mensosialisasikan usia pernikahan yang tepat bagi generasi muda.

Indonesia diperkirakan pada tahun 2045 mendapatkan bonus demografi. Untuk menuju Indonesia emas, tentunya bonus demografi tersebut harus disiapkan dari sekarang. Agar program ini berjalan secara efektif dan tepat sasaran BKKBN menggandeng sekolah – sekolah tingkat atas yang mempunyai ekskul PIK-R ( Pusat Informasi dan Konseling Remaja).

“MAN 2 Bukittinggi telah lama menjalankan ekskul PIK-R ini dengan pendampingan BKKBN kota Bukittinggi. Alhamdulillah melalui penghargaan ini madrasah kita dipercaya atas jalannya program Genre melalui ekskul PIK-R. Siswa kita yang tergabung dalam ekskul ini selalu aktif dalam mensosialisasikan program BKKBN untuk remaja salah satunya tentang pentingnya menjadi generasi berencana. Setiap tahunnya kita selalu mengirim siswa untuk pemilihan Duta Genre baik yang atas nama madrasah maupun atas nama kabupaten/kota”. jelas Deswita.

Selanjutnya kata Deswita “PIK-R Miftahul Jannah MAN 2 Bukittinggi sekarang berada dalam tahap tegap. PIK – R didirikan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk membentuk Indonesia emas melalui generasi berencana. Kegiatan dalam PIK – R selalu berlandaskan atas triad  KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja) adalah tiga resiko yang dihadapi oleh remaja, yaitu Seksualitas, HIV/ AIDS dan Napza. Kegiatan ini dilakukan setiap Jumat siang dan piket konseling sebaya yang dilakukan secara insidentil di ruangan PIK -R yang diawasi oleh guru BK ( Bimbingan dan Konseling). Sehingga alhamdulillah tahun 2021 lalu   kami meraih juara 1 PIK -R terbaik tingkat kota Bukittinggi dan salah siswa kami menjadi winner duta genre mewakili kab. Agam untuk Sumatera Barat,” ungkapnya.

BACA JUGA  Kabupaten Agam Raih Raih Duta Favorit dan Duta Hafidz Qur’an pada GenRe Award Sumbar

Senada dengan Deswita, Cici Amelia selaku guru Pembina PIK -R menyampaikan rasa syukurnya.

“Alhamdulillah kami sangat senang sekali, melalui kekompakan dan dukungan berbagai pihak salah satu siswa kami M.Reyhan Praditia mendapatkan juara 1 pemilihan Duta Genre tingkat Kabupaten Agam dan maju ke tingkat propinsi. Keaktifan kader remaja dalam PIK -R sangat membantu bagi siswa lainnya. Karena konseling sebaya ini sangat efektif dalam mensosialisasikan pentingnya menjadi generasi yang memiliki rencana untuk masa depan. Apalagi dengan lajunya pertumbuhan penduduk Indonesia saat sekarang ini sudah seharusnya remaja dilibatkan dalam menyiapkan dan menyongsong Indonesia emas 2045,”  ungkap guru BK ini.

“Selain masalah perencanaan usia pernikahan kader PIK -R ini juga aktif mensosialisasikan bahaya seks pranikah, Napza dan HIV /AIDS. Atas keaktifan kader inilah yang membuat kita akhirnya dipercaya dalam mendapatkan penghargaan Ayah Bunda Genre tingkat Propinsi Sumatera Barat tahun 2022,” Papar guru BK lulusan Psikologi ini.

Plt. Kepala MAN 2 Bukittinggi Fadhlina Syarif, Selasa (07/06) menyampaikan ucapan selamat kepada siswa dan pembina PIK-R.

“Selamat kepada siswa kita M. Reyhan Praditia yang mampu bersaing sampai tingkat Propinsi dan juga selamat kepada pembina PIK- R. Penghargaan ini diharapkan dapat menambah semangat MAN 2 Bukittinggi agar lebih aktif lagi mensosialisasikan program BKKBN untuk remaja. Idealnya generasi berkualitas memang harus disiapkan sejak dini agar kita mampu berpartisipasi untuk mencapai Indonesia emas 2045. MAN 2 Bukittinggi juga memasukan isu -isu kependudukan serta permasalahan yang dihadapi remaja saat sekarang dalam kurikulum yang diintegrasikan di setiap mata pelajaran ,” katanya. (Yuli/Syafrial)

Berita Terkait :

BACA JUGA  3 Siswa MAN 2 Bukittinggi Selesai Tunaikan Tugas sebagai Paskibra

 

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -