SuhaNews – Era Kepemimpinan Walikota Ramadhani Kirana Putra dan Wakil Walikota Suryadi Nurdal di kota Solok, ciptakan gebrakan baru yakni, Masjid dan Musala yang ada di di kota Serambi Medinah ini digratiskan pemakaian air PDAM.

Hal ini diungkapkan Walikota dalam kunjungan bersama Tim Safari Ramadan di Masjid Qadarul Yakin Ampang Kualo Kelurahan Kampung Jawa, Senin, 3/3/2025 lalu. air air air air 

Tim yang dipimpin langsung oleh Walikota Solok ini beranggotakan Ketua Baznas Kota Solok, AKBP (Purn) Zaini, Pimpinan Bank Nagari Cabang Solok, Albert Junaidi, Kadis Bappeda Desmon, Direktur PDAM, Rabbiluski, Kabag Kesra Feri Hendria, Rektor UMMY Syahro Ali Akbar, Kakan Kemenag Mustafa, Kadisdukcapil Ratnawati, Anggota DPRD Kota Solok Ade Merta, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Maulana Anshari Siregar, Kasubag Protokol M Ihsan, Analis Kebijakan Muda Haviz, Info Publik Solok Rahmat Rio Yuherdi.

Dalam kesempatan terebut, Walikota Ramadhani  menghimbau seluruh masyarakat agar terus berperan aktif dalam laju pembangunan, yang mengarah kepada substansi tercapainya cita-cita Kota Solok menjadi Kota yang Berjuara (Berkah, Maju dan Sejahtera).

Pemerintah Kota Solok juga mengimbau masyarakat Kota Solok untuk tidak merokok didalam Masjid/ Mushalla, karena berdasarkan Perda Nomor 1 tahun 2020 Tentang Kawasan Tanpa Rokok, dimana salah satu tempat yang ditentukan sebagai Kawasan Tanpa Rokok adalah Masjid dan Mushalla.

Masyarakat juga diminta waspada dan hati-hati saat meninggalkan rumah, terutama di waktu berangkat menuju masjid untuk melaksanakan Shalat Tarawih. Pastikanlah rumah dalam keadaan terkunci, kompor dan perangkat elektronik sudah dimatikan, untuk mengantisipasi bahaya kebakaran, pencurian dan kejadian lain yang tidak diinginkan.

Khusus kepada generasi muda, jangan terlibat dalam tawuran, tidak bermain petasan, merchon, Lato-lato dan benda sejenisnya, serta berupaya menghindari tindakan yang dapat mengganggu kenyamanan ibadah kaum muslimin dan muslimat di Kota Solok, khususnya di malam hari.

Kemudian, Pemko menghimbau kepada masyarakat khususnya para orang tua untuk dapat mengawasi penggunaan HP Android pada anak-anak agar jangan disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak pantas. Selain pengawasan yang dilakukan Pemerintah melalui Sekolah-sekolah, peran Orangtua juga sangat diharapkan.