Solok, SuhaNews – Doni Herviendri, S.Pd.I tercatat sebagai Penyuluh Agama Islam Honorer Kementrian Agama di kecamatan Kubung, terus mengembangkan kegiatan keagamaan di nagari Panyakalan bermula dari Musala Al Ikmhlas jorong Hilie Banda hingga membentuk Forum Dakwah Anak Nagari (FDAN)
Dituturkannya, semua berawal dari amanah yang diembannya selaku penyuluh agama yang ditugaskan ditengah masyarakat khususnya lagi di Panyakalan kecamatan kubung yang juga tanah kelahirannya.
Ia pun mencoba merangkul anak-anak muda usia sekolah untuk mau berkativitas di musala untuk memperdalam ilmu agama sekaligus menambah pemahaman amalan ibadah terutama fardu kifayah.
“Sebagai tahap awal kita mengadakan pelatihan penyelenggaraan jenazah dari yang awalnya hanya diikuti oleh 6 orang saja dan berkembang hingga sekarang sudah ada 30 orang, bahkan kita sekarang sudah langsung praktek lapangan membantu masyarakat menyelengarakan jenazah warga yang meninggal dengan tetap didampingi oleh yang lebih paham.” ujar Doni.
Kegiatan yang berlangsung setiap malam minggu ini dimulai dengan solat Magrib berjamaah yang dilanjutkan dengan Tahsin hingga masuk waktu Isya. Selesai Isya dilanjutkan dengan latihan penyelenggaraan jenazah.
“Kita juga punya kegiatan yang dilaksanakan sekali sebulan yaitu tour dakwah ke surau surau di Nagari Panyakalan yang bertujuan agar bisa menarik para generasi muda agar kembali meramaikan surau seperti zaman sebelum anak anak mengenal gadget ” ucap buya Doni.
Melihat sambutan positif masyarakat dan antusias anak-anak muda mengikuti kegiatan ini dibentuklah wadah berupa Forum Dakwah Anak Nagari (FDAN) Panyakalan untuk menaungi kegiatan ini.
Disampaikan Doni, kedepannya secara bertahap kegiatan ini akan terus ditingkatkan dengan menyelenggarakan pelatihan Mubaligh dan Khatib bagi pelajar dan generasi muda yang ada di nagari Panyakalan dengan menghidupkan kembali surau-surau dalam nagari untuk kegiaratan ini.
“Kita berharap wadah Forum Dakwah Anak Nagari (FDAN) Panyakalan ini nantinya akan melahirkan mubaligh, khatib dan imam ditengah gencarnya serbuan teknologi pada generasi muda melalui gadget,” tutup Doni.
Wali Nagari Panyakalan, Agus Evatra Dt. Bagindo Kayo yang dikonfirmasi kegiatan dakwah pembinaan yang dilakukan Doni selaku Penyuluh Agama Islam ini menyampaikan apresiasinya.
“Kita akan support kegiatan FDAN ini, dan kami bangga dengan apa yang telah di gagas oleh buya Doni tersebut. Saat ini masyarakat sudah merasakan manfaatnya dengan telah terciptanya kader kader dari generasi muda yang bisa melaksanakan prosesi rangkain penyelenggaraan jenazah di Nagari Panyakalan” ujar Agus.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok melalui Kasi Bimas Islam Bustami, S.Ag mengapresiasi dan mendukung program dari Doni Herviendri ini karena selaras dengan program revitalisasi khazanah bersurau yang digagas Kakanwil Kemenag Sumbar dalam rangka menghidupkan kembali peran dan fungsi surau.
“Mari kita dukung bersama program yang digagas ustadz Doni, semoga visi misinya yang sejalan dengan tujuan PROKES Kemenag Sumbar ini dapat terwujud dan kedepannya generasi muda Minangakabau khususnya nagari Panyakalan adalah generasi yang matang secara ilmu agama, cakap dalam adat istiadat dan berkakhlak mulia sehingga disegani ditengah masyarakat,” tutup Bustami
Oca | Fendi
Berita Terkait :
- Gerimis, Salat Ied di Panyakalan Dipadati Jamaah
- 133 Anak Yatim Terima Santunan Hari Raya dari BAZNA Panyakalan
- Tarwih Dimulai Jumat 1 April, Masjid Jamie’ Panyakalan Sediakan Tiket Syurga
- Jamaah Masjid Jamie’ Panyakalan Ikut 1 Ton Rendang untuk Semeru
- Buya Gusrizal Beri Tausiah 1 Muharam di Masjid Jami’ Panyakalan
Facebook Comments