spot_img

Epyardi Asda Bakar Semangat Perubahan Perantau Piaman

SuhaNews – Semangat Bupati Solok Epyardi Asda tak hanya menyala di kampung halamannya, di Padang Pariaman pun ia memantik gerakan perubahan dengan gayanya yang khas dan tampil apa adanya.

Semangat dan gaya serta karakter Epyardi yang kuat itu membuat para perantau dan masyarakat di Nagari Malay V Suku Timur, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman bergelora. perubahan perubahan

Baca juga: Lebih 200 Bus Bawa Perantau Mudik dari Jakarta ke Sumbar Hari Ini

Epyardi Asda bersama sahabatnya Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur bertemu dengan perantau dan masyarakat dalam rangka pulang basamo Nagari Malay V Suku Timur, Minggu (14/4/2024).

Suhatri Bur atau yang disapa Aciak mengatakan, kedatangan Epyardi Asda dan dirinya adalah bentuk kecintaan kepada masyarakat yang tingga di ujung perbukitan itu.

“Saya bangga abang Epyardi bisa hadir ke sini bersilaturahmi dengan perantau dan masyarakat kami. Seperti inilah kondisi masyarakat kami. Kompak antara perantau dan ranah,” ujar Aciak.

Kekompakan masyarakat Padang Pariaman ini, jelas Suhatri Bur, tentu bentuk keinginan dalam membangun kampung halaman. Meski begitu kata Aciak, warga tentu punya harapan agar kampung halamannya bisa didukung oleh pemerintah daerah baik kabupaten, provinsi dan pusat.

“Tentu dengan gaya abang Epyardi Asda, hubungan baiknya dengan pusat bisa membantu kami di sini. Dengan keinginan abang Epyardi Asda untuk melakukan perubahan seperti yang telah ia lakukan di Kabupaten Solok, juga bisa dilakukan untuk Sumbar,” kata Aciak.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, ia mengetahui betul karakter Epyardi Asda. Bahkan ia mengungkapkan sang kapten rela uang pribadinya habis untuk membangun kampung halamannya.

“Abang Epyardi itu saya tahu uangnya habis untuk membangun kampung halamannya. Dan tidak banyak kepala daerah yang melakukan seperti ini. Apalagi soal pendidikan agama, saya tahu ia sudah lama membangun Ponpes yang disediakan gratis untuk santrinya,” tutur Suhatri Bur.

BACA JUGA  Bupati Agam Lantik 17 Pejabat Fungsional Dinas Kesehatan

Dikatakan Aciak, masyarakat Malay V Suku Timur dan para perantau kompak, siap mendukung Epyardi Asda untuk melakukan perubahan dengan gayanya yang tegas dan tampil apa adanya.

“Kami masyarakat Malay V Suku Timur yang juga ini menjadi kampung sayadan perantau, siap mendukung Epyardi Asda menjalankan dan melakukan perubahan di kampung halamannya dan Sumbar,”ucap Aciak.

Seperti diketahui, Aciak dan Epyardi Asda adalah dua orang sahabat. Aciak sering berkunjung ke Kabupaten Solok baik dalam urusan pemerintahan dan sebagai seorang teman. Begitu juga Epyardi yang telah beberapa kali berkunjung ke Piaman.

Epyardi Asda yang memperoleh dukungan tersebut merasa senang dan bangga karena mendapat teman, sahabat, dan guru baru di Padang Pariaman. Baginya, menjadi diri sendiri lebih baik dan bisa diterima orang dari pada dicap munafik.

“Alhamdulilah saya senang bisa bertemu dan menjalin silaturahmi dengan masyarakat dan para perantau Malay V Suku Timur. Ini lah saya apa adanya,” ujar Epyardi Asda.

Kata orang, ujar Epyardi, saya pemarah.  Saya marah kepada orang yang punya jabatan tapi semena-mena kepada warganya. Tapi silahkan cek dan buktikan apa pernah saya marah kepada masyarakat kepada rakyat saya, tidak.

Rantau“Bagi saya, siapa yang mengganggu warga saya apalagi ia pejabat saya akan hadapi,” tambah Epyardi Asda.

Epyardi Asda pernah mendapat nasehat dari Ustad Abdul Somad saat berkunjung ke kediamannya di Singkarak agar menggunakan kekuasan untuk membela agama.

Waktu itu, jelas Bupati Solok, UAS menyampaikan agar sebagai Bupati dapat menggunakan kekuasaan untuk membela agama (Islam) dan menjadi pemimpin muslim sejati.

“Kata-kata ini selalu terpatri di hati saya. Saya memang tegas, soal agama saya juga punya Ponpes, dan ini sudah lama untuk membantu mereka yang ingin belajar agama secara gratis,”  tambah Bupati Solok. Wewe

BACA JUGA  BPCB Sumbar Resmikan Pusat Informasi Budaya, Wabup Richi Aprian Itu Sangat Tepat Sekali
Baca juga: Salman, Perantau Koto Baru Solok Korban Meninggal Dunia karena Banjir Pesisir Selatan

Facebook Comments