Pasaman, SuhaNews – Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pasaman Gusman Piliang Senin (7/3) meminta kepada Penyuluh Agama Islam (PAI) Non PNS Kecamatan Tigo Nagari melakukan trauma healing kepada korban bencana gempa bumi dan tanah longsor di Nagari Malampah Tigo Nagari.
Menurutnya penting trauma healing dilakukan terutama kepada anak-anak. Bencana gempa bumi dan tanah longsor yang menimpa ranah Pasaman kemarin tidak hanya menelan korban nyawa dan harta benda tetapi mengguncang kejiwaan.
Lanjutnya, bisa jadi akibat gempa kemarin banyak anak-anak yang mengalami trauma. Muncul rasa ketakutan ketika ada sedikit guncangan. Maka perlu adanya terapi psikis kepada mereka.
Kakan mengatakan trauma healing merupakan salah satu kebutuhan bagi korban bencana di Nagari Malampah. Dengan terapi tersebut oleh para PAI diharapkan korban bisa benar-benar sembuh dari traumanya dan dapat menjalani kehidupannya sebagaimana sebelum bencana terjadi.
Sisi lain, Gusman Piliang menginformasikan, keluarga besar Kemenag Pasaman sampai saat ini masih menerima donasi bantuan dari para ASN yang nantinya akan kembali disalurkan kepada korban disana.
Ia bersyukur dan mengapresiasi atas kepedulian ASN Kemenag Pasaman, apalagi sejauh ini bantuan bencana terus mengalir baik dari lingkupnya juga dari pihak-pihak lain dari luar daerah ini.
“Semoga dengan bantuan termasuk trauma healing yang diberikan akan meringankan beban saudara kita tersebut”,ucapnya menutup.Yusuf|Moentjak
Berita Terkait :
- Gusman Piliang Serahkan Bangtuan 63 Paket Bantuan untuk Korban Longsor di Malampah
- ASN Kemenag dan Penyuluh Agama Diminta Lakukan Trauma Healing bagi Korban Gempa
- Di Malampah Pasaman, Tim 113 RFS Bantu Penanganan Pasca Gempa
- Gempa Pasaman: 1 Lagi Korban Hilang Ditemukan, 4 Orang Dalam Pencarian
Facebook Comments