spot_img

Jumat Berkah di MTsN 4 Limapuluh Kota, Santuni Siswa Korban Kecelakaan

Gadut, SuhaNews. Hamid, siswa MTsN 4 Limapuluh kota yang mengalami kecelakaan pada Selasa (23/3) lalu menerima santunan dari program Gerakan Jumat Berkah yang digagas oleh Dharmawanita Kementerian Agama.

Santunan sebesar satu juta tiga ratus ribu rupiah diserahkan langsung oleh Kepala MTsN 4 Limapuluh Kota Moh. Arief Hidayat kepada orangtua Hamid, Jumat (26/3) di ruang majelis guru madrasah setempat.

BACA JUGA  Kacamata untuk Cahayatul Husni dari Jumat Berkah MTsN 2 Solok

Dalam sambutan singkatnya, Arif menyampaikan bahwa dana yang diserahkan dalam gerakan Jumat Berkah ini adalah donasi keluarga besar MTsN 4 Limapuluh Kota, mulai dari guru, pegawai dan siswa.

“Harapannya, dapat meringankan biaya berobat Hamid dan cepat sehat sehingga bisa kembali beraktifitas,” ujar Arif.

Arif menjelaskan, bahwa Gerakan Jumat Berkah ini adalah implementasi dari program serupa yang digagas oleh Dharmawanita Kementerian Agama R.I dan digerakan diseluruh Satker. Tujuannya untuk meringankan beban sesama, apalagi saat pandemi seperti sekarang ini.

BACA JUGA  Kepala MTsN 4, Sebut Sidak dari Kemenag Limapuluh Kota Sebagai Penegakan Disiplin

“Gerakan Jumat Berkah adalah program dalam bentuk berbagi kepada siapa saja yang membutuhkan. Berbagi juga dalam bentuk apa saja. Dan kita mendukung penuh untuk program ini,” papar Arief.

Pada kesempatan yang sama, Arief juga menghibau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara berpartisipasi dalam Gerakan Jumat Berkah ini.

“Program GJB adalah program untuk seluruh ASN Kementerian Agama se Indonesia. Tanpa terkecuali. Ini dalam rangka menumbuhkan sikap peduli kita kepada sesama. GJB adalah implementasi nilai-nilai kemanusia. Apalagi Jumat adalah hari penuh berkah. Mari kita bumikan nilai-nilai kemanusian melalui program ini,”imbuh Arief.

BACA JUGA  Zona Merah, Siswa MTsN 4 Limapuluh Kota Kembali "Dirumahkan"

“Untuk program GJB perdana ini kita menghimpun dana untuk siswa kita, Hamid Hidayatullah yang mengalami kecelakaan Selasa kemarin. Sekarang Hamid sedang di Rawah di Rumah Sakit M. Djamil Padang untuk dilakukan tindakan operasi karena mengalami pendarahan otak bagian belakang. Semoga sumbangsih kita bersama bermanfaat untuk Hamid. Dan Hamid kembali pulih seperti sedia kala,” lanjut Arief penuh harap.

Menutup pertemuan ini, Arif menyebut kedepannya Gerakan Jumat Berkah akan terus dilaksanakan dengan menyasar pihak-pihak yang butuh bantuan dan diringankan bebannya.

reporter : Nina editor : Moentjak

Berita Terkait :

Facebook Comments